Bola Internasional

5 Pemain Buangan Real Madrid yang Bersinar di Klub Lain

Selasa, 6 Oktober 2020 21:03 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Football265.com
Wesley Sneijder ketika masih memperkuat Real Madrid Copyright: © Football265.com
Wesley Sneijder ketika masih memperkuat Real Madrid
3. Wesley Sneijder

Wesley Sneijder belakangan ini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik. Namun, dia punya kisah kelam selama berseragam Real Madrid.

Jebolan akademi Ajax Amsterdam itu telah membuat lebih dari 1 80 penampilan untuk raksasa Belanda sebelum dia menyelesaikan transfer senilai 27 juta euro ke Real Madrid pada 2007 silam.

Namun, pemain internasional Belanda itu hanya mampu bertahan dua musim  di Real Madrid sebelum pindah ke Inter Milan pada 2009 silam.

Sneijder justru menemukan posisi idealnya selama merumput di Giuseppe Meazza. Dia juga menjadi pemain kunci di bawah asuhan Jose Mourinho ketika Inter Milan memenangkan gelar treble Eropa.

2. Arjen Robben

© TF-Images/GettyImages
Akhir yang manis dari Arjen Robben saat menutup kariernya di Bayern Munchen pada musim 2018-19. Copyright: TF-Images/GettyImagesAkhir yang manis dari Arjen Robben saat menutup kariernya di Bayern Munchen pada musim 2018-19.

Arjen Robben merupakan salah satu pemain sayap terbaik di dunia, namun statusnya itu tak memberi dampak bagi Los Blancos.

Robben membuktikan dirinya sebagai pemain sayap yang teknis di PSV Eindhoven, sebelum akhirnya dia pindah ke Chelsea pada 204. Tampil bagus di Liga Inggris, jasanya pun dibeli Real Madrid seharga 35 juta euro.

Sama seperti Sneijder, Robben pun hanya bertahan dua musim di Santiago Bernabeu sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen dengan baiaya 25 juta euro.

Bersama the Bavarian, Robben justru mampu mengesankan sepak bola Eropa lewat kemampuannya dengan kaki kiri untuk mencetak gol. Dia juga melakukan duet yang proktif bersama Franck Ribery.

1. Samuel Eto’o

© Getty Images
Samuel Eto Copyright: Getty ImagesSamuel Eto'o

Samuel Eto’o dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik pada masanya. Dia juga dikenal sebagai pemain Afrika terhebat sepanjang masa.

Namun, dia pernah gagal mengukir prestasi di Real Madrid ketika dirinya bergabung dengan klub pada tahun 1996 saat usianya masih 16 tahun.  Eto’o kala itu hanya mampu menccatat tujuh penampilan tanpa mencetak satu pun gol.

Dia pun sempat dikirim ke Mallorca, sebelum  akhirnya Barcelona kepincut dengan penampilannya. Pemain asal Kamerun itu berubah jadi pencetak gol yang cukup konsisten bagi Barcelona.

Setelah pindah ke Inter Milan, kemampuannya tak menurun. Bersama Barcelona dan Inter Milan, dia jadi pemain pertama yang memenangkan dua gelar treble di benua Eropa.

Eto’o juga pernah bermainn dengan sejumlah klub seperti Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, dan Sampdoria. Dia juga bertuhas di Qatar SC sebelum akhirnya pensiun pada 2019.