FOOTBALL265.COM – Salah satu kontestan Liga 2 2020, Sriwijaya FC telah melakoni lima kali partai uji coba dalam satu bulan terakhir.
Hebatnya, Laskar Wong Kito dalam laga uji coba itu berhasil meraih empat kali kemenangan dan satu kali hasil imbang.
Sriwijaya FC berhasil melibas Bhayangkara FC 10-0, David FC 3-0, Persegrata 9-0 dan Bintang Inzaghi PCL 3-0. Satu partai berakhir imbang 2-2 di laga melawan Badak Lampung FC.
Dari total 27 gol yang tercipta, ada 2 gol bunuh diri. Berarti setidaknya ada 25 gol yang dilesatkan Laskar Wong Kito. Dari catatan itu muncul pertanyaan, siapa pemain tersubur di partai uji coba ini?
Redaksi berita olahraga INDOSPORT coba merangkumnya dan Alberto Goncalves ternyata menjadi top skor sementara di lima laga uji coba dengan perolehan 4 gol.
Di laga melawan Bhayangkara FC, striker pinjaman Madura United ini berhasil mencetak 2 gol, 1 gol ke gawang Badak Lampung FC dan 1 gol ke gawang David FC.
Di posisi runner up, adalah Mario Aibekob dengan mengoleksi 3 gol. Di bawah Mario, ada empat pemain dengan perolehan gol yang sama yakni dua gol, atas nama Erwin Gutawa, Sandrian, Imam Bagus, dan Firman Septian.
Selanjutnya, masing-masing mengoleksi satu gol, yakni Rudiyana, Ambrizal, Dwi Andika Cakra Yudha, Bagus Wijaya, Suandi, Agi Pratama, Marsel, Irman, Hari Habrian, dan Rifki Ale Silitonga.
“Kita cukup puas dengan lini depan Sriwijaya FC. Bahkan semua pemain sudah bermain bagus di laga uji coba,” ucap Direktur Tekhnik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Indrayadi, Selasa (6/10/2020).
Keberadaan Beto di lini depan, membuat serangan Laskar Wong Kito jauh lebih gereget jelang bergulirnya Liga 2 2020. Beto punya pengalaman dan naluri mencetak gol.
“Jadi, kalau sekarang saya rasa apa yang sudah kita miliki sudah sangat bagus,” tegasnya.
Beto dengan sangat cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya. Manajemen semakin percaya diri, meski nanti bakal ada penambahan atau tidak, tapi lini depan dirasa sudah sangat tajam.
Namun, untuk sementara waktu, manajemen dan tim Sriwijaya FC masih menunggu kejelasan Liga 2 dari PSSI dan PT LIB. Manajemen tentu tak ingin persiapan dilanjutkan, tapi nanti saat tiba waktunya kick off liga justru dibatalkan lagi, karena itu bakal menjadi kerugian besar pastinya.