Deretan 'Viking Muda' Norwegia yang Siap Guncang Dunia
Jauh sebelum Haaland menjadi buah bibir, ada nama Martin Odegaard yang lebih dulu menjadi perbincangan pecinta sepak bola. Hal ini lantaran dirinya mampu bermain untuk Timnas senior Norwegia di usia belia yakni 15 tahun dan 253 hari.
Sensasi yang ia buat di usia semuda itu membuat Real Madrid memboyongnya. Sempat menghilang karena kerap dipinjamkan, kini Odegaard kembali muncul ke permukaan. Setidaknya sejak musim lalu.
Penampilan apiknya bersama Real Sociedad membuat namanya kembali jadi perbincangan. Hal ini memaksa Real Madrid tak lagi meminjamkannya dan memasukkannya ke skuat utama.
3. Alexander Sorloth (24 Tahun)
Di usianya yang memasuki usia matang sebagai pesepak bola, Alexander Sorloth mulai menancapkan namanya di panggung Eropa.
Singkatnya, Sorloth dianggap prospek cerah Norwegia saat muda. Hal ini membuat Crystal Palace memboyongnya pada 2018. Namun, bersama The Eagles, ia tak mendapat tempat bermain.
Sorloth lebih banyak dipinjamkan ke negara-negara lain. Barulah di Turki, tepatnya di Trabzonspor, namanya meroket setelah mencetak 33 gol dan 11 assist dari 49 laga.
Hal ini membuat namanya kembali diperhitungkan dan membuat RB Leizpig tergoda memboyongnya.
Dengan kehebatan RB Leizpig dalam membina dan mengembangkan pemain, bukan tidak mungkin Sorloth akan menjadi juru gedo Norwegia di kemudian hari bersama Haaland.
4. Sander Berge (22 Tahun)
Untuk nama satu ini telah menjadi perbincangan pada 2019 silam saat Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool terang-terangan memujinya dan meminatinya usai Sander Berge tampil apik bersama KRC Genk.
Berperan sebagai pemain nomor 6, Sander Berge terkadang menjadi pengatur tempo permainan untuk timnya. Ia mampu memainkan peran ganda baik sebagai pengontrol maupun sebagai tembok pertama dalam bertahan.
Kehebatan inilah yang membuat Klopp meminatinya. Namun yang bersangkutan lebih memilih Sheffield United sebagai tempat berkembang dan mengasah diri sebelum tampil di level yang lebih tinggi lagi.
5. Kristoffer Ajer (22 Tahun)
Untuk lini pertahanan, masa depan Norwegia nampaknya akan berada di tangan yang aman. Pasalnya, ada nama Kristoffer Ajer yang menjadi tumpuan kendati usianya masih muda.
Ajer menjadi salah satu gerbong barisan para pemain muda Norwegia yang mampu menarik perhatian tim-tim besar. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mendapat sematan ‘The Next Van Dijk’ jika melihat kualitasnya.
Berpostur hampir 2 meter, Ajer handal dalam duel udara. Ia pun handal dalam membaca permainan untuk menutupi kekurangan yang ia miliki dengan posturnya yakni kecepatan.
Kini Ajer tengah membela Celtic. Meski bermain di liga yang tak populer, namanya tetap menjadi idaman tim besar seperti AC Milan yang tertarik memboyongnya sejak tahun 2019.
6. Jens Petter Hauge (20 tahun)
Nama terakhir adalah Jens Petter Hauge. Pemain berusia 20 tahun ini baru muncul ke permukaan pada musim panas 2020.
Hal ini tak lepas dari perjumpaannya dengan AC Milan di babak kualifikasi Liga Europa. Hauge yang bermain bagi Bodo/Glimt mampu membuat lini pertahanan Rossoneri kalang kabut berkat skill dan pergerakannya.
Di laga itu, ia mampu mencetak satu gol dan satu assist bagi Bodo/Glimt. Melihat ada permata di laga itu, AC Milan lantas mengontak Bodo/Glimt dan memboyongnya ke San Siro.
Keterampilan Hauge bahkan diakui oleh Haaland yang memang sepantaran dengannya. Bagi Haaland, Hauge merupakan salah satu pemain dengan kreatifitas dan memiliki kualitas apik.