Liga Italia

Inter Milan Terlalu Banyak Gelandang, Conte Dapat 'Tugas' Tak Terduga

Rabu, 7 Oktober 2020 08:55 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© dailymail.co.uk
Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, 'mendapat' tugas berat lantaran klub Serie A Liga Italia tersebut terlalu banyak memiliki gelandang. Copyright: © dailymail.co.uk
Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, 'mendapat' tugas berat lantaran klub Serie A Liga Italia tersebut terlalu banyak memiliki gelandang.

FOOTBALL265.COM - Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, 'mendapat' tugas berat lantaran klub Serie A Liga Italia tersebut terlalu banyak memiliki gelandang.

Antonio Conte memang saat ini menggunakan formasi 3-4-1-2 sebagai perubahan dari 3-5-2 di musim lalu. Meski berubah, tetap saja lini tengah sesak dengan pemain.

Sehingga, Conte sangat mempertahankan para gelandangnya agar tak leluasa meninggalkan klub. Ditambah lagi, Inter juga mendatangkan Arturo Vidal di bursa transfer 2020.

Selain itu, Radja Nainggolan yang sebelumnya santer dikabarkan bakal kembali dilepas ke Cagliari, nyatanya tetap bertahan di Giuseppe Meazza. Sehingga, makin banyaklah gelandang di skuat Conte.

Melihat kondisi ini, surat kabar Italia yang bernama Corriere dello Sport memberikan saran tak terduga kepada Conte seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.

Menurut mereka, sang pelatih sebaiknya membuat susunan hirarki untuk gelandangnya yang terlalu banyak. Hirarki ini bertujuan agar Conte bisa fokus memainkan pemain yang memang pantas dimainkan.

Ini adalah tugas yang berat, apalagi berkaitan dengan Christian Eriksen. Conte sebenarnya masih terus mencari cara untuk bisa memaksimalkan potensi dari mantan playmaker Tottenham Hotspur tersebut.

Namun, Eriksen sendiri tetap kesulitan bersinar. Apalagi, sekarang ada Arturo Vidal yang ternyata mampu tampil spektakuler di pertandingan Serie A Liga Italia 2020/21 melawan Benevento.

Jika Antonio Conte berminat dengan saran itu, ia harus segera memutuskan siapa saja nama yang harus ia fokuskan untuk bermain dan siapa saja yang tidak.

Otomatis, para pemain yang kurang diandalkan, seperti Radja Nainggolan, harus segera dibuang di bursa transfer musim dingin 2021. Ada kemungkinan, Eriksen masuk dalam daftar ini jika ia masih saja gagal.

Saat ini, Inter Milan masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia 2020/21 dengan torehan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang.