FOOTBALL265.COM - Bali United menurunkan intensitas latihan setelah lanjutan kompetisi Liga 1 2020 kembali tertunda. Penundaan itu turut berpengaruh pada mental skuat Serdadu Tridatu.
Penundaan kompetisi Liga 1 2020 menjadi pukulan telak bagi pelaku sepak bola nasional. Bagi manajemen tim, penundaan ini berarti menambah beban pengeluaran. Sementara bagi pemain dan pelatih, mereka sudah rindu berat untuk tampil di lapangan lagi.
Ada tim yang pilih meliburkan latihan lagi. Ada pula yang tetap berlatih, namun menurunkan intensitas latihan. Bali United termasuk tim yang pilih tetap berlatih dengan intensitas berbeda dibanding bulan Agustus dan September.
"Seharusnya tim sudah dalam performa terbaik. Sudah siap main. Namun ketika kita dengar kompetisi mundur, harus tunggu sebulan, pasti kita harus turunkan intensitas latihan," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Rabu (08/10/20).
Saat ini tim pelatih fokus pada penjagaan kondisi. Apalagi Teco mendengar informasi jika kompetisi bisa mulai lebih cepat. Bali United masih berpikir positif jika Liga 1 2020 bisa dilanjutkan.
"Kita dengar bisa main sebelum sebulan. Sekarang, kita tunggu kabar dari PSSI, hari apa kita bisa main. Kita harus tunggu ini biar program tidak salah. Bisa main lebih awal tentu lebih bagus," tutur Teco.
Teco menilai Indonesia cukup siap memulai Liga 1 2020. Apalagi negara-negara tetangga, seperti Myanmar, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Kamboja sudah memulai kompetisi lagi. Semua bermain dengan standar protokol kesehatan ketat.