FOOTBALL265.COM - Gubernur Campania, Vincenzo De Luca kecewa mendengar pernyataan Juventus yang tidak setuju dengan keputusan penundaan laga pekan ketiga Serie A Italia kontra Napoli.
Penundaan laga tersebut menyebabkan Juventus dan Napoli terus berselisih paham. Hal itu menjadi sorotan utama di berbagai portal berita olahraga Italia.
Seharusnya laga pekan ketiga Serie A Italia antara Juventus vs Napoli dilangsungkan di Allianz Arena pada, Senin (05/10/20) dini hari WIB.
Namun, Napoli sudah menyatakan tidak bisa bertandang ke Turin. Pasalnya, otoritas kesehatan setempat (ASL) telah memberlakukan larangan bepergian ke luar wilayah Campania untuk skuad Napoli mengingat kasus virus corona di wilayah itu semakin meningkat. Ternyata keputusan tersebut membuat Presiden Juventus, Andrea Agnelli meradang.
"Jelas bahwa fakta tim tidak bisa datang ke stadion untuk bertanding karena suatu hal yang direncanakan itu bisa merusak citra sepak bola Italia. Kami tidak khawatir dengan hal-hal yang terjadi di luar perbatasan kami," ujar Agnelli dilansir dari AS.
Mendengar perkataan itu, Vincenzo De Luca menyebut jika Presiden Juventus telah mengucapkan kata-kata yang memalukan.
"Tidak ada yang berterima kasih kepada kami karena Cristiano Ronaldo tidak terinfeksi. Bayangkan jika Napoli melakukan perjalanan dengan beberapa kasus positif di skuad mereka. Bisa-bisa Ronaldo ikut positif saat dites Covid-19. Setelah itu kami akan dimuat di halaman depan New Tork Times," ucap De Luca.
Ucapan Gubernur Campania itu seolah menampar Juventus. Tim berjuluk Si Nyonya tua tersebut harusnya bersyukur karena Cristiano Ronaldo akan tetap aman dari virus corona ketika pertandingan kontra Napoli ditunda.