FOOTBALL265.COM - Francesco Totti. Nama ini disebut-sebut sebagai salah satu maestro sepak bola Italia paling berbakat sepanjang masa, bahkan terbaik menurut beberapa kalangan yang tentu saja merupakan penikmat Serie A Italia.
Sepanjang karier, Totti hanya membela satu klub, yaitu AS Roma. Dia adalah tipe pemain nomor 10 klasik yang menjalankan fungsi sebagai gelandang serang atau bisa juga penyerang lubang di belakang striker utama.
Di level klub, Totti menciptakan sejumlah rekor fantastis sebelum memutuskan pensiun pada pengujung 2016-2017. Gelandang elegan ini menjadi penampil (786 laga) sekaligus pemain paling tajam (307 gol) Serigala Ibu kota sepanjang masa.
Bukan cuma itu, Totti pun tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub di Serie A Italia (250) plus kapten termuda AS Roma sepanjang sejarah saat pertama kali ditunjuk pada 31 Oktober 1998 (22 tahun 34 hari)!
Di level timnas Italia, Totti mentas di empat kejuaraan akbar, yaitu Piala Eropa 2000, Piala Dunia 2002, Piala Eropa 2004, dan Piala Dunia 2006. Dia menjadi tulang punggung Gli Azzurri bersama Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, dan Andrea Pirlo sewaktu menjuarai Piala Dunia 2006.
Setiap kisah sukses tentu memiliki awalan, begitu pula dengan Francesco Totti. Perjalanan sang legenda bareng timnas Italia bermula dari laga Kualifikasi Piala Eropa 2000 melawan Swiss di Stadion Friuli, Udine, pada 10 Oktober 1998.
Kala itu, Totti yang masih berusia 22 tahun dan memakai nomor punggung 17 berstatus pemain cadangan. Dia masuk pada pertengahan babak kedua menggantikan bintang kemenangan Italia, Alessandro Del Piero.
Totti merumput ketika Italia sudah unggul dua gol tanpa balas berkat aksi Del Piero. Nama yang disebut belakangan membobol gawang lawan melalui sepakan kaki kanan akurat (19') plus tendangan bebas ciamik (61').
#OnThisDay in 1998: @OfficialASRoma legend Francesco Totti made his Italy (@azzurri) debut against Switzerland #ITA pic.twitter.com/SH5OV9tNwI
— FIFA.com (@FIFAcom) October 10, 2014
"Haleluya Del Piero! Timnas Italia kembali menemukan bentuk permainan terbaik di saat yang sulit," begitu pujian yang dimuat oleh surat kabar olahraga ternama Negeri Pizza, La Gazetta dello Sport, waktu itu.
Permainan Totti malam itu mungkin belum terlalu menonjol, tapi debut di timnas lumayan berkesan karena Italia sukses mendulang kemenangan. Dia baru dipercaya tampil sejak menit pertama pada kesempatan kedua di laga uji coba kontra Spanyol (18 November 1998).
Kesuksesan itu membutuhkan waktu. Secara perlahan Francesco Totti mulai menancapkan kuku di timnas Italia selepas menorehkan gol perdana dalam partai uji coba melawan Portugal yang berujung skor 2-0, 26 April 2000.
Total Totti mentas sebanyak 59 kali bersama timnas Italia dan mengemas sembilan gol. Dia memutuskan gantung sepatu setelah mengantarkan Gli Azzurri ke podium juara Piala Dunia 2006.
“Francesco Totti itu abadi dan tak ada matinya. Dia merupakan simbol sepak bola Italia. Satu-satunya penyelesalan saya sejauh ini adalah tidak pernah merasakan bekerja sama dengannya di level klub,” cetus salah satu pelatih top Italia, Carlo Ancelotti.
Susunan Pemain
Italia (4-4-2): 1-Buffon; 3-Torricelli, 5-Cannavaro, 6-Maldini, 2-Panucci; 11-Di Francesco (15-Bachini 62'), 8-Albertini, 4-D. Baggio, 7-Fuser; 10-Del Piero (17-Totti 70'), 9-Inzaghi
Cadangan: Toldo, Favalli, Di Biagio, Chiesa, Ventola
Pelatih: Zoff
Swiss (5-4-1): 1-Hilfiker; 2-Vogel, 5-Vega, 4-Henchoz, 6-Wolf (18-Chassot 65'), 3-Rothenbuehler; 7-Sesa, 10-Sforza, 8-Wicky (17-Celestini 89'), 9-Mueller; 11-Chapuisat
Cadangan: Pascolo, Jeanneret, Haas, Di Jorio, Lonfat
Pelatih: Gress (Pra)
Stadion: Friuli (37.668)
Gol: Del Piero 19', 61'
Wasit: Sars (Pra)
Kartu Kuning: Cannavaro (I)
Kartu Merah: -