5 Fakta Mengejutkan Usai Timnas Indonesia U-19 Bantai Makedonia Utara
Pembantaian atas Makedonia Utara juga bisa bermakna jumlah kemenangan Timnas Indonesia U-19 akhirnya lebih banyak dari kekalahannya. Dari 9 kali bertanding uji coba, kini Timnas Indonesia U-19 sudah menang 4 kali, imbang 2 kali dan 3 kalah.
Sebelumnya, jumlah kemenangan Timnas Indonesia U-19 tak pernah bisa melewati total kekalahan. Bahkan di 2 laga perdana uji coba saja, Timnas Indonesia U-19 selalu langsung dibantai atau dikalahkan dengan skor telak.
Ketika itu, Timnas Indonesia U-19 dibantai Bulgaria dengan skor 0-3 dan Kroasia, 1-7. Dengan jumlah kemenangan sudah lebih banyak dari kekalahannya, menjadi bukti kalau progres skuad asuhan Shin Tae-yong sudah positif.
Rekor Jack Brown
Jack Brown yang kembali diberi kepercayaan Shin Tae-yong untuk tampil akhirnya berhasil membayarnya. Dalam laga melawan Makedonia Utara, Jack Brown membukukan sebuah rekor.
Yaitu, menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 pertama yang bisa cetak brace atau dua gol dalam satu pertandingan. Sebelumnya, pemain Timnas Indonesia U-19 hanya bisa cetak masing-masing 1 gol saja.
Dengan keberhasilan mencetak brace, mungkinkah Jack Brown adalah solusi atas lini depan Timnas Indonesia U-19?
Witan Sulaeman Jadi Top Skor
Terakhir, Witan Sulaeman kembali menyita perhatian publik. Setelah selalu mencetak gol di dua laga terakhir, kini Witan kembali membobol gawang lawan.
Itu artinya Witan Sulaeman sudah mencetak gol di 3 laga beruntun Timnas Indonesia U-19. Tak hanya itu, fakta itu membuat Witan Sulaeman akhirnya jadi top skor sementara Timnas Indonesia U-19 di uji coba Kroasia.
Dengan koleksi 3 gol, membuat Witan Sulaeman sebagai pemain paling bersinar di Timnas Indonesia U-19. Hal itu juga berarti sepertinya Witan Sulaeman sudah mulai paham dengan apa yang diinginkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19.