Bola Internasional

Blunder David de Gea dan PR Besar Timnas Spanyol di Sektor Penjaga Gawang

Rabu, 14 Oktober 2020 09:15 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Blunder David de Gea mewarnai kekalahan Spanyol dari Ukraina di Nations League, Selasa (14/10/20). Pelatih Luis Enrique punya PR besar di sektor penjaga gawang. Copyright: © Getty Images
Blunder David de Gea mewarnai kekalahan Spanyol dari Ukraina di Nations League, Selasa (14/10/20). Pelatih Luis Enrique punya PR besar di sektor penjaga gawang.

FOOTBALL265.COM – Blunder David de Gea mewarnai kekalahan Spanyol dari Ukraina di Nations League, Selasa (14/10/20). Pelatih Luis Enrique punya PR besar di sektor penjaga gawang.

Bertandang ke markas Ukraina di matchday keempat Liga A Grup 4 di ajang Nations League, Selasa (14/10/20) dini hari WIB, Spanyol diunggulkan meraih kemenangan. Sebelum laga, Tim Matador memuncaki klasemen dengan 7 poin dari 3 laga, sedang Ukraina di peringkat ketiga dengan 3 poin.

Meski demikian, tim asuhan Luis Enrique justru harus menerima hasil pahit. Gol pemain pengganti Viktor Tsigankov di menit ke-76 menjadi satu-satunya gol di laga tersebut, sehingga Spanyol harus pulang dengan kekalahan 0-1.

Situasi semakin pahit mengingat gol tersebut diwarnai blunder kiper timnas Spanyol, David de Gea. Bintang Manchester United itu terlalu jauh meninggalkan gawangnya sehingga memudahkan upaya Tsigankov menuntaskan serangan cepat Ukraina.

Enrique sendiri enggan menyalahkan de Gea atas gol tersebut. “Menyalahkan de Gea adalah kebiasaan buruk. Jika David disalahkan di pertandingan seperti ini, matikan mikrofon kalian dan kami akan pergi,” kata sang pelatih pada konferensi pers pascalaga, seperti dilansir Goal.

Meski demikian, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu memang harus mengakui bahwa performa kiper-kiper timnas Spanyol saat ini memang tengah merosot.

Walaupun masih menjadi kiper utama Manchester United musim ini, performa David de Gea sudah menjadi sorotan sejak musim lalu. Ketika itu kiper 29 tahun tersebut hanya mencatatkan 15 cleansheet dari 45 laga di semua kompetisi.

Performa buruk itu bahkan berlanjut ke musim ini, di mana De Gea sudah kebobolan 11 kali, hanya dari 3 laga di Liga Inggris.

Sementara itu, pesaing utamanya di timnas Spanyol, Kepa Arrizabalaga, bahkan lebih buruk lagi. Pemain 26 tahun itu hanya mencatatkan 10 cleansheet dari 41 laga musim lalu, dan kebobolan 58 kali. Buruknya performa Kepa bahkan membuat Chelsea mendatangkan kiper baru musim panas ini, Edouard Mendy.