FOOTBALL265.COM - Legenda sepak bola Manchester United, Paul Scholes, memberi kritikan pedas kepada Anthony Martial dan berkata bahwa raksasa Liga Inggris tersebut butuh striker baru.
Di Liga Inggris 2020/21, nasib Manchester United memang sedang malang. Di empat pekan pertama, mereka tenggelam ke peringkat 16 dengan tiga poin, hasil dari satu kali menang dan dua kali kalah.
Situasi ini langsung membuat klub yang berjuluk Setan Merah itu banjir spekulasi, rumor, dan kritik. Beberapa di antaranya adalah potensi pendepakan Ole Gunnar Solskjaer dan Harry Maguire.
Sekarang, legenda mereka sendiri yang bernama Paul Scholes juga turut melontarkan pandangannya terhadap Manchester United. Bahkan, ia dengan tegas membahas soal bobroknya Anthony Martial.
"Martial hampir meyakinkan kita untuk berpikir bahwa dia bakal bersinar. Karena, ia mampu mencetak banyak gol. Performanya sendiri sangat bagus," ujarnya seperti dilansir dari Sportskeeda.
"Nyatanya, dia memulai musim ini dengan cukup buruk, yang langsung membuat Anda merasa bahwa ia bukan pemain hebat. Itulah alasan kenapa saya selalu berkata bahwa kita butuh pemain nomor 9 yang hebat," lanjutnya.
"Manchester United memang punya striker-striker bertalenta. Masalahnya, tidak ada satupun dari mereka yang benar-benar murni berperan sebagai striker tengah," pungkas Scholes.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Anthony Martial sendiri memang bisa ditempatkan di tiga posisi, yaitu striker tengah, sayap kanan, dan sayap kiri di lini depan.
Akan tetapi, penampilannya di musim ini tak terlalu menjanjikan. Itulah alasan kenapa Paul Scholes mengatakan bahwa Manchester United butuh striker tengah yang lebih baik dari Martial.
Masih dari Transfermarkt, Martial sendiri hanya mampu mencetak satu assist di Liga Inggris musim ini dari tiga penampilan. Data ini jelas menunjukkan ketumpulan pemain bernomor punggung sembilan itu.
Beruntung, mereka sudah berhasil mendatangkan Edinson Cavani, eks striker Paris Saint-Germain. Cavani bisa menempati posisi Martial untuk melihat seberapa pantas dirinya memenuhi kebutuhan Manchester United.