Mourinho vs Southgate, Calon Seteru Baru Pelatih Klub vs Timnas?
Jose Mourinho memanggil Gareth Southgate dengan nama ‘Gary’ yang sialnya diartikan oleh sebagian orang sebagai cara sang juru taktik mencemooh kawannya tersebut.
Sontak, The Special One langsung memberi klarifikasi bahwa ‘Gary’ yang ia maksud di sini adalah kependekan atau sapaan akrab untuk nama ‘Gareth’ dan ia tidak punya maksud terselubung apa pun ketika melontarkan kata itu.
Malahan, ia berkelakar dan mempersilakan Southgate jika ingin memanggilnya ‘John’ ketimbang ‘Jose’.
"Saya memanggilnya Gary dan saya meminta maaf kepadanya, dan saya ingin mengumumkannya karena saya menghormatinya. Jika dia mau, dia bisa memanggil saya John dan saya akan menerimanya," ucapnya.
Jelang pertandingan UEFA Nations League antara Inggris vs Denmark, sepertinya ramai-ramainya dua pelatih ini belum akan berakhir. Apalagi, Southgate siap memainkan Harry Kane di laga Kamis (15/10/20) dini hari WIB tersebut.
Sebelumya, pentolan Spurs itu masuk ke lapangan dari bangku cadangan saat The Three Lions melawan Belgia lantaran mengalami masalah pada ototnya. Namun kini ia dinyatakan fit dan siap bermain.
Banyak yang memprediksi akan terjadi adu mulut lagi antara pelatih Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris karena kondisi Kane ini. Akan tetapi, Gareth Southgate memastikan kondisi sang pemain baik-baik saja.
“Kami sudah membicarakan soal hal-hal medis jika memang ada pemain yang tidak dapat ikut berlatih. Selalu ada pembicaraan juga dengan pemain jadi kami tahu kondisinya,” ucap Southgate jelang laga Inggris vs Denmark, seperti diberitakan laman talkSPORT.
“Ketika Harry absen beberapa waktu lalu, semua tahu rencananya dan semua tahu tidak ada cedera. Saya benar-benar tidak mengerti, dia bisa saja bermain kemarin tapi dia tidak mendapat latihan yang cukup,” tambahnya lagi.
Melihat kondisi Kane yang ternyata baik-baik saja di pertandingan sebelumnya, Southgate pun tidak khawatir. Semoga saja Jose Mourinho dan para stafnya di Tottenham Hotspur juga merasakan hal yang sama.
Ini juga bukan kali pertama bagi Jose Mourinho resah akibat ulah pelatih Timnas. Sebelumnya, saat menangani Manchester United, ia sempat was-was dengan keputusan Roberto Martinez memainkan Marouane Fellaini yang sedang bermasalah dengan pahanya.
Di sisi lain, Gareth Southgate pun sempat membuat ketar-ketir pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, soal Jordan Henderson yang tetap dipanggil untuk tugas negara meski tengah cedera.
Lalu apakah perseteruan Mourinho vs Southgate ini akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan? Tentu tidak ada yang tahu, tapi yang pasti keduanya adalah pelatih profesional dan akan melakukan yang terbaik untuk timnya.
Karena sejatinya, perdebatan antara pelatih klub dan pelatih Timnas tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun. Yang membedakan adalah karakter individunya dan bagaimana mereka melancarkan ‘serangan’ satu sama lain.
Seorang Jose Mourinho yang perangainya sudah dikenal banyak orang tentu punya senjata ampuh yakni lidahnya yang mahir memainkan kalimat-kalimat tajam, begitu pula dengan Southgate dengan tabiatnya sendiri. Namun di luar tugas masing-masing, mereka pasti akan tetap berteman.