Liga Italia

Bos Juventus Sadar Seluruh Dunia Ingin Pirlo Kalah

Jumat, 16 Oktober 2020 04:08 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Iacnews.com
Bos Juventus, Andrea Agnelli sadar betul keputusan raksasa Serie A Liga Italia menjadikan Andrea Pirlo sebagai pelatih akan mendapat sorotan tajam. Copyright: © Iacnews.com
Bos Juventus, Andrea Agnelli sadar betul keputusan raksasa Serie A Liga Italia menjadikan Andrea Pirlo sebagai pelatih akan mendapat sorotan tajam.

FOOTBALL265.COM - Bos Juventus, Andrea Agnelli sadar betul keputusan raksasa Serie A Liga Italia menjadikan Andrea Pirlo sebagai pelatih akan mendapat sorotan tajam.

Meskipun berhasil membawa Juventus berhasil keluar sebagai juara Serie A Liga Italia 2019/20, nasib Maurizio Sarri sebagai pelatih utama tak bertahan.

Ya, manajemen klub berjuluk Nyonya Tua itu memutuskan mengganti mantan pelatih Chelsea itu. Lebih mengejutkannya, Juventus memilih Andrea Pirlo sebagai penggantinya.

Terkait keputusan menjadikan Pirlo sebagai pelatih, Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengaku sudah tahu resiko yang akan dihadapi. Tidak hanya di kancah Serie A Liga Italia, tetapi juga kompetisi Eropa, Liga Champions.

"Seluruh dunia saat ini pasti sudah tidak sabar untuk memberi penghakiman saat kami mengalami beberapa kekalahan," ujar Agnelli dikutip dari Football Italia.

Pria kelahiran 6 Desember 1975 itu pun sadar bahwa penyebab Juventus kini tidak lagi diunggulkan karena faktor Pirlo yang belum lama menjalani tugas sebagai pelatih.

"Untuk kasus Pirlo memang ada kekurangan utama, yakni kurangnya pramusim dan ini merupakan pengalaman pertamanya tidak sebagai pemain."

"Di sinilah kami bertugas untuk mendampinginya dalam jalan yang pastinya banyak halangan ini. Segera setelah kami jatuh, seluruh dunia pasti akan menyerang Juventus karena keputusan ini," pungkasnya.

Sekadar informasi, performa Pirlo bersama Juventus di awal Serie A Liga Italia 2020/21 tidak terlalu buruk. Mereka berhasil melalui tiga pertandingan dengan hasil dua kali menang dan sekali imbang.

Terbaru, Juventus baru dinyatakan menang 3-0 atas Napoli, setelah pasukan Gennaro Gattuso tidak datang karena ada pemainnya yang positif virus corona. Namun, penyelenggara Serie A Liga Italia tetap menilai itu sebagai pelanggaran dan mengganjar mereka hukuman kalah 0-3.