Xabi Alonso-Mikel Arteta, Pasangan Sahabat 'Bermusuhan' di Merseyside
Ditinggal Xabi Alonso ke Irlandia, Mikel Arteta kehilangan pun kehilangan teman kesayangannya. Sepulangnya dari program tersebut, keduanya sudah kehilangan kesempatan bermain bersama dalam sebuah tim.
Arteta mendapat pinangan untuk bermain bersama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, dan ia pun menerimanya. Meski gagal berada di satu tim bersama sahabatnya, Alonso akhirnya bergabung dengan Real Sociedad.
Sementara itu, Arteta yang gagal bersinar bersama Blaugrana pindah ke Glasgow Rangers pada tahun 2002 setelah sempat dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG). Sampai akhirnya, kesempatan untuk reuni dengan Alonso menghampirinya.
Hengkang dari Rangers, Arteta menandatangani kontrak bersama Real Sociedad. Akan tetapi, lagi-lagi takdir seolah mempermainkan sepasang sahabat ini.
Tidak lama setelah Arteta mendarat di Real Sociedad, Alonso kemudian hengkang menuju klub Liga Inggris, Liverpool. Mereka pun kembali berpisah.
Nasib malang masih terus menghinggapi Arteta lantaran ia gagal menjadi pemain utama Real Sociedad. Ia pun mencari jalan keluar dari klub Spanyol tersebut dan mulai berbicara dengan Everton.
Sempat pergi sebagai pemain pinjaman, Arteta kemudian dipermanenkan The Toffees pada 2005. Namun sebelum menginjakkan kaki di Merseyside, ia perlu mencari sedikit pencerahan dari sang sahabat.
“Saya menelepon Xabi dan bertanya seperti apa kotanya dan dia berkata sangat bahagia di sana,” ujar Mikel Arteta seperti dikutip dari artikel di laman dreamteamfc bulan Agustus 2018.
Sepasang sahabat ini kemudian kembali bersama dan bahkan bertetangga. Arteta pindah ke sebelah apartemen Alonso dan kenangan masa lalu seolah kembali ke benak pria yang kini menjadi manajer Arsenal tersebut.
“Saya dan Xabi tumbuh bersama. Rumah kami hanya berjarak tiga menit lamanya. Kami bermain bersama sembilan tahun sebelum saya ke Barcelona dan Real Sociedad,” lanjut Arteta.
Sayangnya, mereka justru menjadi ‘musuh’ di lapangan lantaran Alonso membela Liverpool dan Alonso berseragam Everton. Meski kembali bersama, ada sensasi berbeda yang dirasakan Arteta.
“Kini kami kembali bersama dalam satu kota tapi di kubu yang berbeda. Rasanya aneh sekali,” tambahnya lagi.
Setelah menjadi rival karena berbeda klub, Alonso dan Arteta mendapat kesempatan bermain dalam satu klub setelah keduanya dikaitkan dengan klub Liga Inggris asal London, Arsenal.
Sayangnya, The Gunners gagal mendatangkan Alonso karena terbentur perihal harga. Akhirnya, ia pun pindah ke Real Madrid pada 2009 sedangkan Arteta mendarat di Emirates pada tahun 2011.