Liga Inggris

4 Fakta Menarik Usai Manchester City Kalahkan Arsenal

Minggu, 18 Oktober 2020 07:19 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter @premierleague
Raheem Sterling merayakan gol sematawayangnya dalam duel Manchester City vs Arsenal Copyright: © Twitter @premierleague
Raheem Sterling merayakan gol sematawayangnya dalam duel Manchester City vs Arsenal
Rekor Buruk Arsenal Melawan Manchester City

Ternyata kekalahan 0-1 dini hari tadi menambah panjang rekor buruk Arsenal dari Manchester City. Siapa sangka jika Arsenal selalu kalah dari 7 pertemuan terakhirnya dengan Manchester City di Liga Inggris. 

Rekor buruk itu ternyata sama memalukannya ketika Arsenal bertemu Ipswich Town. Pada periode 1974 hingga 1977, Arsenal ternyata selalu kalah dari Ipswich Town. 

Tapi untuk kali ini setidaknya Arsenal masih bisa memberikan perlawanan kepada Manchester CIty. Tidak seperti pertemuan terakhir di Liga Inggris di mana Arsenal dibantai oleh Manchester City. 

Rekor Buruk Arsenal Lawan Big Six 

Ternyata tak hanya melawan Manchester City saja, rekor Arsenal melawan tim Big Six juga sama memalukannya. Sebagai catatan, big six itu adalah 6 tim terkuat Liga Inggris saat ini. 

Termasuk Arsenal, anggota big six ada Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Rekor Arsenal saaat tandang ke tim Big Six ternyata sangatlah mengenaskan. 

Di mana Arsenal belum pernah menang melawan tim Big Six di kandangnya sejak Januari 2015. Bahkan dalam kurun waktu itu, Arsenal tercatat hanya mampu imbang 10 kali sedangkan sisanya selalu kalah. 

Raheem Sterling On Fire 

Terakhir, bintang Manchester City, Raheem Sterling sedang sangat on fire. Bagaimana tidak, dengan koleksi satu golnya melawan Arsenal, maka Sterling sudah terlibat dalam 6 gol Manchester CIty dari 5 laga terakhir di Liga Inggris. 

Dengan rincian 4 gol dan 2 assists. Tak heran memang bila Sterling dalam laga tadi diberikan kepercayaan menjadi kapten Manchester City. 

Tampaknya peran menjadi mesin gol bagi Manchester City dari Sergio Aguero sedang dioper ke Raheem Sterling. Tentu ini adalah peningkatan karier yang amat signifikan bagi Sterling mengingat saat masih di Liverpool, penyelesaian akhirnya sangatlah buruk.