Kehidupan Yoann Gourcuff setelah Gagal Jadi The Next Zidane
Nama Zinedine Zidane seolah sudah tidak tersentuh bahkan tergantikan lagi di sepak bola Prancis. Ia adalah idola sekaligus legenda yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Yoann Gourcuff benar memiliki kemampuan untuk ‘mengulang kembali’ segala magic yang Zidane miliki, namun sayangnya ia tidak bisa memertahankan konsistensinya untuk jangka waktu panjang.
Konsistensi merupakan ancaman terbesar siapa pun itu jika sudah berurusan dengan karier atau pekerjaan. Performa yang naik turun lama kelamaan akan menghancurkan segalanya dan mungkin itu yang dialami seorang Gourcuff.
Ya, dia memang mengikut jejak Zidane di Bordeaux, tapi pada kenyataannya ia seperti kelabakan ketika harus mengimbangi rekan-rekannya saat di AC Milan. Ia sempat tenggelam apalagi pada waktu itu berada di tim yang sama dengan Ricardo Kaka.
Bukan hanya urusan teknis, perilakunya pun sempat dipertanyakan legenda AC Milan, Paolo Maldini. Menurut Maldini, Gourcuff tidak menunjukkan sikap profesional sebagai pemain Rossoneri.
Ia tidak berusaha kuat untuk menjadi pilihan utama di skuat, sering tidak tepat waktu, bahkan terkesan ogah-ogahan belajar bahasa Italia.
Akan tetapi, asisten pelatihnya di Bordeaux, Jean-Louis Gasset, mengungkapkan Gourcuff adalah sosok yang butuh kepercayaan diri. Meski ia punya passion yang kuat dalam sepak bola, sisi introvertnya mungkin punya andil saat ia menarik diri dari kehidupan di Milan.
Seiring berjalannya waktu, namanya pun semakin tenggalam setelah disebut-sebut sebagai The Next Zinedine Zidane, sampai akhirnya ia banting setir ke dunia tenis lapangan. Gourcuff sendiri sudah berstatus tanpa klub sejak 2019 lalu.
Klub terakhir yang dibelanya adalah Dijon FCO. Cedera membuat kontraknya dan klub Prancis tersebut harus berhenti di tengah jalan.
Untungnya, ia masih punya kesempatan untuk menekuni dunia olahraga sebagai atlet tenis. Ia bahkan sudah memiliki lisensi dari salah satu klub lokal bernama Larmor Plage.
Tenis sendiri bukan hal asing dalam kehidupan Gourcuff lantaran sewaktu kecil ia sempat galau ketika harus memilih antara olahraga raket tersebut atau sepak bola. Ia bahkan pernah pernah berada di satu turnamen bersama Rafael Nadal.
Gourcuff berpartisipasi di Super 12 Auray Open pada tahun 1998. Nadal pun tampil sebagai pemenang turnamen tersebut.
Menepi dari dunia sepak bola, Gourcuff kini hidup bahagia bersama pujaan hatinya, Karine Ferri. Penampakan eks pemain Timnas Prancis ini pun dibagikan sang istri beberapa waktu lalu melalui media sosial.
Setelah dianugerahi dua anak, mereka pun menikah di La Motte, Prancis, pada Juni 2019. Pada awal tahun lalu, Gourcuff bahkan dikabarkan telah menyiapkan rumah mewah sebagai hadiah untuk sang istri.
Meski karier sepak bolanya sempat diwarnai predikat The Next Zidane yang ternyata tidak dapat diembannya sesuai ekspektasi, Yoann Gourcuff kini sudah menemukan jalan lain yang mungkin lebih baik untuknya.