FOOTBALL265.COM - Arema FC kembali ketar-ketir perihal komitmen dari pihak sponsor dalam mendukung sektor finansial klub, seiring tak pastinya kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.
Kekhawatiran itu kembali mengemuka, seiring sikap PSSI maupun LIB yang belum menentukan kepastian lanjutan kompetisi. Padahal, hal itu lah yang menjadi kabar paling ditunggu oleh pihak sponsor, selain klub-klub Liga 1.
"Karena kalau membuka pikiran lebih luas, kita sekarang bicara soal trust (kepercayaan). Trust di bisnis industri sepak bola, karena itu perlu," ujar Ruddy Widodo.
"Yang dibutuhkan sponsor ini kan kepastian. Baik jadwal kompetisi maupun kepastian hal lainnya," sambung general manager Arema FC tersebut.
Sejauh ini, tim Singo Edan memang belum mengkonfirmasi adanya pengunduran diri para sponsornya. Namun, kuatnya komitmen itu belum tentu akan kembali utuh saat tim menjalani kompetisi musim baru pada 2021 mendatang.
"Beruntung, tidak ada (sponsor) yang lari, karena (tim lain) ada yang lari juga. Sponsor juga men-delay (menunda) pembayaran," tandas dia.
Pada lanjutan Liga 1 nanti, komposisi sponsor Arema FC tetap tak berubah sejak awal musim. Jersey yang digunakan Johan Ahmat Farizi dkk masih dihiasi sponsor berupa produk mie instan, minuman berenergi, perusahaan sekuritas keuangan dan produk perawatan wajah pria.