FOOTBALL265.COM - Dua legenda Tim Nasional Inggris, Alan Shearer dan Ian Wright melontarkan kritikannya kepada pemain Manchester CIty, Sergio Aguero yang melakukan aksi tidak terpuji kepada hakim garis perempuan.
Sergio Aguero turun sebagai starter dalam kemenangan 1-0 Manchester City atas Arsenal di Etihad Stadium, pada Sabtu (17/10/2020) malam WIB.
Bukan skill sang bomber yang jadi pembahasan, melainkan sikapnya terhadap ofisial pertandingan. Bintang timnas Argentina itu menuai kontroversi setelah kedapatan terlibat kontak fisik dengan wanita yang bertugas sebagai hakim garis, Sian Massey.
Awalnya Aguero melancarkan protes karena tak mendapat lemparan ke dalam. Setelah itu, sang pemain melingkarkan tangannya ke pundak Sian Massey seperti merangkul.
Hal ini tentu saja mendapatkan banyak kritikan dan hujatan dari beberapa pihak seperti netizen dan stakeholder. Mereka menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Sergio Aguero dan menganggap hal tersebut tidak normal jika melakukannya.
Salah dua yang juga memberikan kritikannya kepada aksi Sergio Aguero adalah dua legenda Timnas Inggris, yakni Alan Shearer dan Ian Wright. Keduanya menyatakan seharusnya pemain asal Argentina tidak melakukan tindakan merangkul.
"Dia seharusnya tidak meletakkan tangannya ke asisten wasit. Dia seharusnya tidak melakukannya," kata mantan striker Inggris dan Newcastle, Shearer dilansir dari Metro.
“Tidak perlu, tidak perlu (merangkul). Rasanya benar-benar canggung, jika itu yang terjadi padaku,” ujar Wright menambahkan yang menjadi komentator bersama Sherer dalam laga Man City vs Arsenal.
Sementara, Operator Liga Inggris, mengecam atas tindakan Aguero. Mereka menyatakan bahwa sikap pemain asal Argentina tersebut tidak dapat diterima.
“Organisasi Ofisial Pertandingan Sepakbola Profesional Inggris (PGMO) akan mengambil posisi dan tindakan yang lebih kuat terhadap perilaku pemain yang tidak dapat diterima,” isi dari Liga Inggris mengutip Metro.
Selain banyaknya kritikan kepada Sergio Aguero karena aksinya yang merangkul hakim garis perempuan, tak sedikit juga yang melontarkan pembelaan kepada dirinya. Salah satunya adalah pelatih Manchester City, Pep Guardiola.