FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-19 akan kembali melakoni laga uji coba di Kroasia untuk yang kesebelas kalinya. Kali ini, anak asuh Shin Tae-yong akan bersua dengan skuat Slaven Musa, Bosnia & Herzegovina U-19.
Sejatinya, ini adalah pertemuan kedua Skuat Garuda Nusantara melawan pasukan berjuluk Zmajevi (Naga) itu. Pertemuan pertama terjadi pada Jumat tanggal 25 September 2020 lalu.
Kala itu keduanya bertanding di Stadion Igraliste NK Polet, Kroasia. Jalannya pertandingan berlangsung sedikit alot namun memberikan sebuah tontonan yang menarik. Kedua tim saling ngotot menyerang untuk mengincar kemenangan dan membuktikan diri siapa yang terbaik pada laga tersebut.
Namun sayang, hasil akhir pertandingan tidak memihak kepada Jack Brown dan kawan-kawan. Timnas Indonesia U-19 harus kalah tipis dengan skor 0-1 lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Komang Tri Arta Wiguna.
Dan kini, keduanya pun akan kembali bertemu pada Selasa, 20 Oktober 2020 di Kroasia. Pertemuan kali ini, dikabarkan bahwa Shin Tae-yong telah menyiapkan kondisi fisik skuat Timnas Indonesia U-19 untuk melakukan ajang balas dendam.
Hal itu diutarakannya tak lama setelah Timnas Indonesia U-19 ditahan imbang oleh Makedonia Utara dengan skor 0-0. Setelah melakukan recovery, pelatih Shin Tae-yong meminta anak asuhnya latihan fisik agar lebih prima di laga uji coba selanjutnya melawan Bosnia & Herzegovina.
Pada Kamis (15/10/20) lalu, para pemain Timnas U-19 melakukan latihan di tempat gym dekat hotel tempat menginap di kota Split, Kroasia. 28 pemain yang hadir tampak melahap menu latihan dari tim pelatih dengan penuh semangat.
"Seharusnya hari ini (Kamis, 15/10/20) kami sudah menjalani dua kali latihan dengan menu recovery di lapangan dan gym. Namun karena hujan deras dari pagi sampai siang kami membatalkannya latihan di lapangan," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs resmi PSSI.
Salah satu penyerang Timnas U-19, Saddam Emiruddin Gaffar mengatakan latihan gym membantu membentuk fisik mereka lebih prima. Mereka juga sudah diberi tahu soal kekurangan yang harus diperbaiki agar lebih matang saat melawan Bosnia & Herzegovina pada 20 Oktober nanti.
"Setelah kemarin bertanding, kami latihan di gym. Kami juga diberitahu pelatih apa yang masih kurang dan harus dibenahi dari tim usai pertandingan kemarin," pungkas Saddam.
Selain itu, demi melancarkan misinya dalam melakukan balas dendam atas kekalahan dari Bosnia & Herzegovina, Shin Tae-yong pun mengakui akan menerapkan sebuah formasi dan taktik yang baru.
"Pemain tidak punya banyak waktu untuk istirahat (usai melawan Makedonia Utara), karena banyak pertandingan uji coba. Jadi setelah latihan recovery, kami akan berikan libur satu hari. Setelah itu kami akan mencoba alternatif formasi dan taktik baru," tambah Shin Tae-yong.
Segala persiapan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong kepada skuat Timnas Indonesia U-19 bukanlah tanpa alasan.
Dirinya seakan ingin membuktikan kepada para pencinta sepak bola Tanah Air tentang kualitasnya sebagai seorang pelatih, terlebih menjelang melawan Bosnia & Herzegovina U-19 yang dilatih oleh sosok legenda lokal mereka, Slaven Musa.