FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U19 melanjutkan program latihan mereka di Kroasia pasca kegagalan tanding lawan Bosnia & Herzegovina. Melakoni laga kontra Hajduk Split, berikut hasil pertandingannya.
Berlangsung di markas pemuncak klasemen Liga Kroasia, Garuda Muda lancarkan permainan agresif. Terbukti pada lima menit awal, Supriyadi nyaris mencetak gol pertama jika saja bola tak terlalu melebar.
Memasuki menit ke-10, Timnas Indonesia U19 kembali mengancam gawang Hajduk Split lewat umpan silang Witan Sulaeman, sayang upaya mereka masih gagal usai kiper lawan sigap maju kedepan. Sempat terjatuh, penjaga gawang tuan rumah masih bisa bangkit.
Pressing Hajduk Split kian terasa hingga Muhammad Adi Satryo harus siap siaga amankan gawangnya. Pelanggaran kearah Supriyadi buat Indonesia dapat tendangan bebas, lewat tendangan menukik, gol gagal lagi tercipta.
Lewat umpan one two, Witan Sulaeman sukses berikan assist kepada Bagas Kaffa hingga buat kiper klub Kroasia tak berdaya, skor sementara 1-0. Long pass Supriyadi sukses diteruskan ke Witan, Elkan Baggot hampir buat gol kedua sembelum menimpa kiper lawan.
Memasuki menit ke-26, kartu kuning pun diberikan kepada Elkan Baggot dan sang kiper lawan wajib untuk diganti. Sama-sama main keras, kerjasama apik ditampilkan oleh para pemain Tanah Air, terlihat kala Beckham Putra dan Supriyadi membombardir wilayah lawan.
Memasuki menit ke-35, Dominik Ravlic selaku kapten Hajduk Split harus diganjar kartu kuning kala menarik tangan Beckham Putra. Upaya tim lawan untuk samakan kedudukan harus berakhir pasca wasit meniup pluit tanda babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Usai turun minum, dua menit buat skuat asuhan Shin Tae-yong bermain total menyerang. Saddam Emiruddin sempat dilanggar usai dijatuhkan kiper Hajduk Split, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Pratama Arhan sukses menggandakan skor Timnas Indonesia U19 jadi 2-0. Kerjasama apik Witan Sulaeman dan Supriyadi buat kiper lawan kerepotan, salah satu penggawa Hajduk Split pun seolah terpaksa lakukan handsball dan langsung disambar kartu merah.
Beckham Putra sukses menambah pundi-pundi gol ketiga bagi Garuda Muda, skor sementara 3-0 memasuki menit ke-54. Hanya bermain dengan 10 orang, tim Kroasia terlihat kian kelabakan.
Selang beberapa menit kemudian, Shin Tae-yong langsung secara mendadak lakukan penggantian lima pemain mulai dari Imam Zakiri, Luah Mahesa hingga Jack Brown. Emosi mengitari kubu oposisi, terlihat kala pemain Hajduk Split menendang tulang kering Bagas Kaffa.
Menit ke-76, Rizky Ridho harus menepi dan digantikan oleh Komang Teguh. Hanya dalam waktu singkat, Jack Brown membuat Garuda Muda kembali berpesta, sontekan lewat duel satu lawan satu sukses berbuah gol, kedudukan pun menjadi 4-0.
Meski sukses lakukan pembantaian, pola permainan dari tim asuhan Shin Tae-yong tergolong santai, terlihat kala Adisatryo digantikan kiper pelapis, Erlangga Setyo. Pelanggaran keras sempat dilancarkan tim papan atas Kroasia itu jelang injury time.
Setelah saling jual beli serangan, pluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan. Pertandingan persahabatan kali ini sukses dimenangkan Timnas Indonesia U19 dengan skor 4-0 atas Hajduk Split.