FOOTBALL265.COM - Mees Hilgers, dulu namanya kerap disandingkan dengan salah satu bek keturunan Inggris yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott. Namun setelah Shin Tae-yong lebih memilih Baggott, lantas bagaimana kabar Hilgers saat ini?
Pada bulan Mei 2020 lalu, nama Mees Hilgers mulai mencuat dan ramai diperbincangkan oleh berbagai macam media olahraga. Hal itu tak lepas dari wawancaranya bersama salah satu pemain Indonesia keturunan Belanda, Yussa Nugraha, di channel YouTubenya.
Saat itu, kepada Yussa Nugraha dirinya mengungkapkan bahwa ia nyaris menjalani trial bersama Timnas Indonesia senior yang harusnya terjadi pada bulan Mei-Juni 2020 lalu.
Kegagalannya menjalani trial bersama skuat Garuda dikarenakan pandemi virus corona yang tengah menjadi momok menakutkan secara global.
“Kalau kamu diundang seleksi Timnas Indonesia, apa kamu akan menerimanya?” tanya Yussa kepada remaja berusia 19 tahun tersebut melalui sebuah video call.
Dengan sigap dan cepat, pemain belakang klub Jong FC Twente itu mengatakan dirinya sejatinya akan melakukan trial bersama Timnas Indonesia Senior di tahun 2020. Namun itu gagal dilaksanakan karena pandemi virus corona.
“Seharusnya di musim panas ini ikut trial di Timnas Indonesia, namun dibatalkan karena corona. Saya ikut trial ke Tim Senior Timnas Indonesia,” jawab Mees Hilgers.
Mess Hilgers sendiri nyatanya memang sudah sangat antusias dengan sepak bola Indonesia. Pasalnya, remaja yang memiliki ibu kandung asli Sulawesi itu juga bersedia untuk bermain di kompetisi Liga 1.
Meski saat ini bermain bersama klub Belanda Jong FC Twente atau FC Twente U-19, wonderkid berusia 19 tahun tersebut membuka peluang merumput di Tanah Air.
“Ya ingin. Kebetulan agen saya dari Indonesia, namanya Fardy Bachdim. Kalau performa saya terus bagus, saya akan main di Indonesia, sebelum karier saya berhenti,” ucapnya.
Lantas, bagaimana kabar Mees Hilgers saat ini? Usai dirinya 'kalah saing' dengan Elkan Baggott karena tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, remaja kelahiran Amersfoort pada 13 Mei 2001 itu pun mulai fokus dengan kariernya di FC Twente.