Petr Cech Turun Gunung, Sekadar Kosmetik atau Pemantik?
Kembalinya Petr Cech ke skuad Chelsea jelas bukan sekadar pemanis atau kosmetik. Saat ini Cech tercatat sebagai kiper ketiga klub sebesar Chelsea, itu artinya ia akan siap diturunkan kapan saja pada level tertinggi di kompetisi paling bergengsi di dunia.
Tentu kondisinya kemungkinan besar akan menurun dibanding masa kejayaannya dahulu. Namun, di usia ke-38, bukan hal mustahil baginya untuk bisa menjadi kiper yang bisa diandalkan.
Sebagai seorang kiper, skill bukanlah satu-satunya hal yang harus dimiliki, tetapi ada pengalaman yang berujung pada ketenangan dalam menjaga gawang.
Selama membela Chelsea, Petr Cech telah merasakan kejayaan. Ia meraih 4 gelar Liga Inggris, 4 FA Cup, 3 Piala Liga, 1 Liga Champions, dan 1 Liga Europa.
Pencapaian di atas belum tentu bisa diulangi oleh kiper-kiper Chelsea di masa depan. Dan di usia 38 tahun ini, semangat itu bakal dibawa Petr Cech untuk Chelsea di bawah asuhan mantan rekannya, Frank Lampard.
Seperti kita ketahui dalam dunia sepak bola banyak kiper-kiper top yang masih bersaing di level teratas meski sudah berusia uzur. Sebut saja Van der Sar (Manchester United), Oliver Kahn (Bayern Munchen), Pepe Reina, sampai Gianluigi Buffon (Juventus).
Maka sangat mungkin bagi seorang Petr Cech untuk bisa tampil prima bagi Chelsea. Ia juga bisa 'memantik' atmosfer kompetisi yang sehat bagi Kepa sekaligus memberikan waktu bagi Chelsea mencari kiper baru di Januari nanti.
Meski begitu, tetap saja ada sejumlah hal yang harus Cech perhatikan. Terutama dalam pemulihan kondisi fisik setelah lama tak bertanding. Beruntung, tugasnya sebagai pelatih kiper akhir-akhir ini diyakini membuatnya tetap tajam.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Lampard. Menurutnya, mantan kompatriotnya itu masih dalam kondisi fit untuk turun gunung sekaligus memantik mental anak asuhnya.
"Dalam hal posisi di mana Pete berada (kiper), ya dia fit. Dia sangat bugar," katanya.
"Dia masih relatif muda, Pete pensiun untuk bermain sepak bola mungkin ketika dia bisa terus bermain."
Menarik untuk menyaksikan 'persaingan' kiper utama Chelsea antara Petr Cech, Kepa, dan Mendy. Namun yang menjadi pertanyaan utamanya nanti, apakah The Blues berhasil memperkuat lini pertahanannya untuk Liga Inggris musim ini?