5 Catatan Positif Usai AC Milan Bantai Celtic di Liga Europa
Kabar membahagiakan datang dari rekrutan muda AC Milan, Jens Petter Hauge. Dipercaya debut sebagai pemain pengganti, Hauge mampu membayar kepercayaan tersebut.
Pemain 21 tahun ini turut menyumbang gol indah penuh skill di masa injury time. Dengan kata lain, ini adalah debut perdana Brahim Diaz di panggung Eropa bersama Milan yang langsung dihiasi dengan gol.
Capaian pemuda Norwegia ini memang luar biasa di bulan Oktober. Pada tanggal 1 Oktober ia bergabung dengan Milan. Tiga hari kemudian, Hauge melakukan debut untuk Rossoneri .
Pada tanggal 11 Oktober, Hauge melakukan debut di tim senior Norwegia, dan pada 22 Oktober ia mencetak gol pertamanya untuk AC Milan. AC Milan pun berharap performa Hauge terus meningkat dan bisa berkontribusi bagi tim di masa depan.
5. Milan Bukan Tim 'Normal'
Pada laga melawan Celtic, untuk pertama kalinya pelatih Stefano Pioli menyebut Milan bukan tim yang normal. Itu artinya Milan kini telah berhasil berada di level yang lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.
“Sangat penting bagi kami untuk membuktikan bahwa kami bukan tim yang normal. Tim normal menunjukkan motivasi dan determinasi yang lebih sedikit setelah kemenangan yang mendebarkan seperti derby, tetapi kami membuktikan bahwa kami mengambilnya satu pertandingan pada satu waktu dan ingin terus menang,"
Pioli menggambarkan bahwa Milan saat ini seperti layaknya klub-klub besar Eropa yang bagus secara teknik dan mental dalam mempersiapkan tiap laga baik itu domestik maupun internasional seperti Liga Europa. Tentu ini sebuah kabar baik bagi AC Milan.