FOOTBALL265.COM - Tak ada yang menyangka AC Milan sukses kandaskan langganan juara Liga Skotlandia, Celtic di Liga Europa, Jumat (23/10/20). Pasca kian berjaya, mereka berhasil pecahkan dua rekor gila.
Semenjak gantikan Marco Giampaolo, Stefano Pioli cukup diragukan untuk membangkitkan lagi singa yang tertidur dalam kubu Rossoneri. Tapi faktanya berkata lain, berkat kedatangan 'Raja' yang hilang, Zlatan Ibrahimovic, ia buat keajaiban.
Ya, hal ini pun dibuktikan kala Il Diavolo berhasil menang mudah lawan Celtic di Liga Europa dengan skor 3-1. Sumbangsih gol Rade Krunic (14'), Brahim Diaz (42'), dan Jens Petter Hauge (92') sukses membuat kejayaan yang dulu kembali terulang lewat dua rekor gila.
Melansir akun Instagram BR Football, usai tambahkan satu kemenangan lagi, AC Milan berhasil pecahkan rekor 21 laga unbeaten alias tak terkalahkan semenjak tahun 1996. Pencapaian ini sendiri tak lepas dari tangan dingin Pioli.
Semenjak liga domestik musim lalu terhenti gara-gara pandemi Corona, pelatih berkepala plontos itu nampak berhasil berikan metode latihan sembari menggu kompetisi berlanjut. Hasilnya? Luar biasa, Milan seolah-olah tak terhentikan.
Itu baru satu buktinya, seperti dikutip dari Goal International, skuat asuhan Pioli ini lagi-lagi mencetak rekor baru berusia 56 tahun. Lewat habisi Celtic, Ibrahimovic beserta koleganya catatkan dua gol atau lebih dalam 10 pertandingan beruntun.
Pencapaian ini ialah pertama kalinya semenjak tahun 1964 atau salah satu masa keemasan mereka untuk tunjukkan taji di liga domestik maupun pentas Eropa. Rekor ini sendiri tergolong berkaitan dengan rentetan kemenangan beruntun klub yang masih sulit dipatahkan.
1964 - AC Milan have scored 2+ goals in 10 consecutive games in all competitions for their first time since December 1964, 56 years ago. Dynamite. #UEL #CelticMilan pic.twitter.com/dvLrjh6zws
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 22, 2020
Sebelum ini mereka bahkan sudah memecahkan rekor ajaib pelatih legendaris, Fabio Capello pasca habisi Inter Milan di Derby della Madonnina. Menang empat kali dalam empat pertandingan di liga domestik bahkan buat mereka memuncaki klasemen sementara.
Usai cetak rekor kemenangan beruntun terpanjang dan ulang kehebatan layaknya setengah abad lalu lewat habisi Celtic, AC Milan pun kini bersaing dengan Lille di klasemen grup H Liga Europa. Apakah ini menandakan mereka bisa segera raih gelar juara setelah sekian lama?