FOOTBALL265.COM - Pertandingan LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico akan bergulir pada Sabtu (24/10/20) malam WIB. Meskipun dipercaya bakal bernasib sial, Real Madrid sepatutnya lega karena Zinedine Zidane bawa berkah jelang lawan Barcelona.
Selama berkarier di Santiago Bernabeu, kapasitas Zidane sejatinya tak bisa diragukan lagi sebagai juru taktik mumpuni. Bagaimana tidak? 11 trofi berhasil dpersembahkannya untuk Si Kuping Besar, bahkan tiga diantaranya ialah Liga Champions secara beruntun.
Sayangnya beberapa kegemilangan itu tak sepadan dengan nasib diujung tanduk yang mengitarinya. Ya, alih-alih kembali menuai sukses, pelatih berkepala plontos itu kian diragukan usai hancurkan nama besar El Real dalam dua pertandingan saja.
Sebelum ini Real Madrid sempat alami kekalahan memalukan kontra Cadiz yang notebene tim anyar di LaLiga Spanyol dengan skor 0-1. Tak berselang lama, giliran Shakhtar Donetsk yang pecundangi mereka 2-3 sekaligus cetak sejarah terburuk diawal Liga Champions.
Efek dua kekalahan itu pula yang membuat kualitas dari Real Madrid saat hadapi Barcelona patut dipertanyakan, apalagi karena potensi absennya Sergio Ramos. Kendati demikian, seperti dikutip dari Marca, ada alasan Zidane justru membawa nasib mujur bagi mereka.
Melakoni laga tandang di kandang Catalan, Camp Nou, ada alasan mengapa pelatih asal Prancis itu akan tersenyum lebar. Alasannya? Tiap kali bersua Blaugrana disana, entah mengapa Zidane punya rekor tak terkalahkan bersama Madrid.
Pada El Clasico pertamanya tahun 2016 silam, ia sukses buat Los Blancos akhiri 39 kali kemanangan Barcelona sekaligus balaskan dendam eks pelatih, Rafael Benitez yang duludibungkam 0-4. Padahal saat itu Sergio Ramos diganjar kartu kuning di menit ke-83.
Pada musim 2017-2018, playmaker legendaris ini kembali buat klubya menggila ketika Azulgrana sedang dalam pemulihan usai ditinggal Neymar dan menang 3-1. Kemudian saat kubu lawan akan ditinggal Andres Iniesta, skuat Zidane sukses main imbang 2-2.
Dengan Camp Nou yang menjadi simbol peruntungan bagi Zinedine Zidane, Real Madrid pun bisa manfaatkan kondisi ini untuk perbaiki diri di LaLiga Spanyol. Jika berhasil habisi Barcelona, peluang bertahan sang pelatih pun kian besar usai sebelumnya terancam.