FOOTBALL265.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo berharap pencairan dana hak komersial dari PT Liga Indonesia Baru tetap berlanjut, demi menutupi kebutuhan klub hingga ratusan juta di setiap bulannya.
Pos anggaran terbesar masih bertumpu pada pemenuhan hak anggota tim. Arema FC setidaknya butuh sekitar Rp500 juta guna memenuhi gaji para pemain, staf pelatih hingga ofisial.
Padahal, nominal itu sudah tereduksi hingga empat per tiga dari anggaran sebenarnya. Mengacu SK PSSI nomor 48 Maret lalu, tim Singo Edan memberlakukan pembayaran gaji senilai 25 persen dari nominal awal sesuai kontrak.
"Selama hak komersial terus diberikan, maka klub masih bisa survive (bertahan). Sebaliknya, akan sangat berat bagi klub jika hak komersial disetop," Ruddy Widodo menerangkan.
Di sisi lain, Arema FC mengakui sudah tidak lagi mampu memenuhi biaya operasional klub. Meski lebih kecil, namun tetap saja kebutuhan pos anggaran itu tetap berjumlah besar dalam satu bulan.
"Untuk menggelar program latihan secara rutin, ya mengandalkan dana dari owner (pemegang saham klub)," tandas Ruddy Widodo.
Carlos Carvalho De Oliveira sendiri masih fokus menjalankan susunan program latihan tim kendati lanjutan Liga 1 masih buram. Arema FC tetap bersiap berdasarkan kesepakatan klub agar Liga 1 berlanjut pada awal November mendatang.