4 Fakta Jelang AC Milan vs Sparta Praha di Liga Europa
Pada pertandingan kali ini, AC Milan memiliki rekor yang terlalu tangguh untuk Sparta Praha. Total, keduanya telah bermain sebanyak enam kali dan seluruhnya I Rossoneri belum pernah menelan kekalahan sama sekali.
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada ajang Semifinal Cup Winners Cup musim 1973. Kala itu menggunakan sistem dua leg, AC Milan menang dengan masing-masing skor 1-0 di setiap legnya.
Lalu pertemuan mereka selanjutnya terjadi di putaran ketiga ajang Piala UEFA musim 1995. Di laga pertamanya, AC Milan menang dengan skor 3-0, dan imbang 0-0 di laga kedua.
Pertemuan selanjutnya terjadi di musim 2004 dalam ajang Liga Champions babak 16 besar. Pada leg pertama, AC Milan ditahan imbang Sparta Praha dengan skor 0-0, sebelum akhirnya pesta gol di San Siro dengan skor 4-0.
2. Klub Italia Jadi Momok Menakutkan untuk Sparta Praha
Meskipun dikenal sebagai rajanya di Ceko, Sparta Praha selalu sial jikalau bertemu wakil Italia di pentas Eropa. Total Sparta Praha telah bertemu wakil Italia sebanyak 26 kali, dan hanya menang lima kali saja, dengan sisanya 10 kali imbang dan kalah 11 kali.
Di sisi lain, AC Milan telah bertemu klub wakil Ceko sebanyak 10 kali. Dari 10 pertemuan tersebut, I Rossoneri menang enam kali, tiga imbang, dan sekali kalah.
3. Raja di Kompetisi Lokal Saat Ini
Pertemuan antara AC Milan vs Sparta Praha dapat dikatakan sebagai pertemuan kedua raja untuk masing-masing kompetisi lokal.
Sparta Praha saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 18 poin dari total enam laga yang telah dilakoni. Sementara AC Milan saat ini berada di puncak klasemen Serie A Italia dengan raihan 13 poin dari lima kali bermain dan belum pernah kalah.
4. Halis Ozkahya, Wasit Turki Berat ke Klub Italia
Pertandingan antara AC Milan vs Sparta Praha nantinya akan dipimpin oleh wasit asal Turki, Halis Ozkahya. Uniknya, pria asal 40 tahun ini memiliki rekor yang cukup mentereng untuk klub asal Italia.
Di sepanjang kariernya sebagai seorang wasit, Halis sendiri saat ini telah memimpin enam laga yang dihuni oleh klub asal Italia. Dari keenam laga tersebut, klub Italia tidak pernah menelan kekalahan.
Tercatat ada nama AC Milan, AS Roma, Lazio, Udinese, Torino, dan Fiorentina yang masing-masing pernah diwasiti oleh Halis Ozkahya. Hanya AS Roma dan Torino saja yang pertandingannya berakhir dengan skor imbang, dengan sisanya berakhir kemenangan.
Selain itu, ini menandakan bahwa Halis Ozkahya akan kembali memimpin pertandingan keduanya bersama AC Milan. Apakah akan menjadi sebuah keberuntungan lagi untuk Rossoneri?