FOOTBALL265.COM - Miralem Pjanic akhirnya dianggap layak memperkuat Barcelona usai tampil baik dalam kemenangan 2-0 di markas mantan klubnya, Juventus, pada matchday kedua Liga Champions 2020/21.
Pergolakan emosi harus Miralem Pjanic rasakan selama pertandingan melawan Juventus di Allianz Stadium. Gelandang Bosnia-Herzegovina itu mengaku tak akan pernah melupakan klub yang ia bela pada 2016-2020.
Namun, Miralem Pjanic mampu mengenyahkan sisi emosional itu dan bersikap profesional. Dipercaya sebagai starter oleh pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pemain berumur 30 tahun itu sukses menguasai lini tengah.
Duetnya bersama Frenkie De Jong dalam double pivot di pola 4-2-3-1 dapat dikatakan saling melengkapi. Berkat rekannya asal Belanda yang memang kuat naluri defensifnya, Miralem Pjanic dapat lebih rutin bermain membantu serangan.
I really like Pjanic. His first instinct is to play the ball fast and play it forward. Makes the game tick for Barca. Something they have missed with their midfielders in the last 4 years. Also works hard for 90 minutes.
— allasFCB (@allas_FCB) October 28, 2020
Pjanic memastikan para pemain menyerang Barcelona seperti Lionel Messi cepat mendapat asupan bola ke lini depan, bukan memainkannya atau menahan bola lebih lama di sepertiga tengah lapangan.
Pjanic and Frankie tonight pic.twitter.com/fai6VZyWr3
— t. (@aryeetey11) October 28, 2020
Melawan Juventus merupakan yang kedua kalinya bagi Pjanic tampil sebagai starter setelah juga turun dari menit awal kala Barcelona membantai Ferencvaros 5-1 pada matchday pertama Liga Champions.
Memang, sejak direkrut dari Juventus pada musim panas 2020, Pjanic harus membuktikan kualitasnya terlepas reputasi sebagai andalan di Bianconeri selama empat musim.
I must apologize personally to Miralem Pjanic. I worried his legs might be gone...What a fool I was.
— ETHAN (@EthanFromOnline) October 28, 2020
A flawless 2nd half from him there. Better than anything Arthur produced in 3 years.
Belum lagi, dia harus menghadapi kekesalan fans Barcelona yang menganggap kariernya telah habis lantaran klub melepas gelandang muda Arthur Melo ke Juventus demi Pjanic.
Akan tetapi, perlahan-lahan, Pjanic membuktikan dirinya memang layak di Barcelona setiap kali dipercaya bermain. Alhasil, sejumlah suporter Blaugrana di media sosial pun mulai kepincut padanya.
Bahkan, duet Pjanic dan De Jong disebut mirip duo legendaris lini tengah Barcelona, Xavi-Andres Iniesta. Sepertinya, Miralem Pjanic akhirnya mendapat cinta dari fans El Barca.