Liga Indonesia

Manajer Persita Pusing Klub Merugi Akibat Liga 1 2020 Tak Jelas

Kamis, 29 Oktober 2020 14:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara soal penundaan Liga. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara soal penundaan Liga.

FOOTBALL265.COM - Nasib Liga 1 2020 tak juga menemui kejelasan apakah dilanjut atau dihentikan, meski Exco PSSI telah melakukan rapat semalam. Hal itu membuat manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara pusing tujuh keliling.

Nyoman mengatakan hingga saat ini tidak ada kabar dari PSSI terkait nasib Liga 1. Keadaan ini membuat klub terus merugi, hingga memutuskan membubarkan tim sementara waktu.

"Pusing, sampai saat ini kami di klub belum menerima update atau keputusan dari PSSI atau dari LIB. Terus terang, kami juga memutar otak dengan keras ini untuk menjaga operasional klub masih terus berjalan," katanya.

"Tapi kalau terus-menerus kondisi tidak jelas seperti ini, ya kami memutuskan untuk meliburkan tim dulu sekarang ini. Bukan bubar ya, tapi libur hingga nanti ada kepastian kembali," imbuh Nyoman.

Seperti diketahui, rencana lanjutan Liga 1 2020 sudah dua kali ditangguhkan karena tidak adanya izin keramaian dari kepolisian. Padahal, PSSI dan 18 klub peserta sudah sepakat lanjut pada 1 November, setelah batal batal awal bulan ini.

"Ya mau bagaimana lagi? Semua pasti kecewa. Tapi ibaratnya, kami masih latihan juga sampai hari ini, tapi tidak tahu kapan kompetisi akan berjalan. Ya sama saja," ucap Nyoman.

"Pemain juga berlatih ya berlatih saja, tanpa ada target kapan bisa memulai bertanding lagi. Ya mungkin saat ini lebih baik untuk kami liburkan dulu saja sambil menunggu situasi yang lebih pasti," pungkasnya.

Sebagian besar klub Liga 1 2020 pun telah meliburkan tim dan mengizinkan para pemain pulang kampung. Selain  Persita, ada juga Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar, PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Madura United.