Mau Pilih Ozan Kabak atau Dayot Upamecano, Liverpool?
Ozan Kabak
Beberapa waktu belakangan, nama Ozan Kabak mencuat di berbagai macam pemberitaan dan dikaitkan dengan Liverpool. Peluangnya untuk merapat ke Anfield bisa dibilang cukup lumayan mengingat ia dahulu adalah anak asuh David Wagner.
Wagner sendiri adalah teman baik Klopp di Jerman. Oleh karena itu, kemungkinan besar dua pelatih ini sudah sering membicarakan dan bertukar pikiran soal Kabak.
Selain itu, pemain yang bernama lengkap Ozan Muhammed Kabak tersebut juga sangat bersemangat dalam setiap hal yang dilakukannya - cocok dengan karakter Liverpool yang sentimental dan penuh passion.
“Dia ingin tahu segalanya, dia ingin segera bisa bahasa Jerman supaya bisa memahami semuanya. Dia sudah menjadi seorang role model meski usianya masih muda,” ujar direktur olahraga VfB Stuttgart, Thomas Hitzlsperger.
Kabak yang juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan pun jadi nilai tersendiri untuk masuk ke skuat Jurgen Klopp. Ia seorang pemain berkaki kanan namun tidak masalah jika harus melakukan tekel dengan kaki kiri.
Kabak adalah bek tengah yang bisa bermain di sebelah kiri jika memang diperlukan. Namun ia juga bisa membantu rekan-rekannya melakukan serangan balik saat tempo permainan mendadak berubah.
Dengan statistik kesuksesan tekel 84 persen selama satu musim, ia cukup berbakat ketika harus melakukan transisi cepat dalam permainan.
Dayot Upamecano
Di RB Leipzig, Upamecano adalah bek tengah yang biasa beroperasi di sebelah kiri, namun ia juga bisa berada di kanan jika memang dibutuhkan. Sejak bergabung pada 2017 lalu, ia kemudian menjelma sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa.
Tidak heran apabila dirinya sempat jadi rebutan sejumlah klub seperti Manchester United dan Arsenal di bursa transfer lalu. Sepertinya, kompetisi Liga Inggris bisa jadi takdir dan pelabuhan selanjutnya baginya.
Upamecano memiliki keunggulan di duel udara dan rate recovery ball yang apik, mungkin bisa jadi salah satu poin penting bagi Klopp untuk merekrutnya.
Pertandingan saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions musim lalu adalah salah satu performa memikat yang pernah ditunjukannya. Bahkan, Diego Costa dan Joao Felix sampai tidak berdaya dibuatnya.
Selama laga tersebut, ia sudah melakukan 99 sentuhan, tiga intersep, dan jadi bagian penting RB Leipzig saat menghalau serangan Atletico Madrid. Gelar Man of the Match dari UEFA berhasil ia kantongi.
Kabak atau Upamecano
Dari dua pilihan di atas, Dayot Upamecano memiliki keunggulan dari segi pengalaman, baik di Bundesliga Jerman maupun Liga Champions. Di sisi lain, Ozan Kabak sejauh ini belum meraih hasil impresif bersama Schalke 04.
Akan tetapi, jikal Liverpool membutuhkan pemain pengganti Virgil van Dijk, Kabak bisa jadi pilihan tepat karena ada potensi ia akan memainkan peran yang lebih sedikit ketika Van Dijk kembali.