4 Fakta di Luar Nalar dalam Laga AC Milan vs Sparta Praha
Selain dipenuhi pemain muda, AC Milan juga mengikuti jejak Wolves dengan gerbong pemain Portugalnya. Padahal sebelumnya, AC Milan tak memiliki sejarah yang cukup baik dengan pemain Portugal.
Setidaknya menurut Opta, sejak sedekade lalu, hanya ada 3 pemain Portugal yang mencetak gol bagi AC Milan. Tapi ternyata 2 di antaranya terjadi pada dini hari tadi.
2 pemain Portugal itu adalah Diogo Dalot dan Rafael Leao yang mencetak gol kemenangan AC Milan atas Sparta Praha. Kehadiran Dalot dan Leao seakan memperbaiki nama Portugal di AC Milan.
Rekor 91 Tahun AC Milan Terpecahkan
Ini benar-benar di luar nalar, AC Milan sukses memecahkan rekor 91 tahun yang lalu. Jadi dengan kemenangan 3-0 atas Sparta Praha di Liga Europa telah membuat AC Milan selalu mencetak setidaknya 2 gol dalam 12 laga terakhir pada berbagai ajang.
Capaian ini sungguh menakjubkan bagi AC Milan. Soalnya, terakhir kali AC Milan bisa seproduktif itu pada musim 1929/30.
Selain itu, dalam 12 pertandingan tersebut, AC Milan juga tak terkalahkan musim ini. Satu pertanyaan besar sekarang, siapa bisa hentikan hegemoni AC Milan?
Taji Ibrahimovic di Penalti Mulai Hilang
Sebelum mencari siapa yang bisa menghentikan hegemoni AC Milan, ada satu kabar buruk bagi mereka. Yaitu, sepertinya taji Zlatan Ibrahimovic dalam mengeksekusi tendangan penalti mulai hilang.
Hal itu dibuktikan dengan dini hari tadi, Ibrahimovic gagal mencetak gol melalui penalti. Kegagalan iu menjadi yang ketiga dalam 5 percobaan terakhir Ibrahimovic dalam eksekusi penalti.
Rekor buruk Ibrahimovic dalam penalti itu bahkan menjadi yang terburuk dari semua pemain di 5 liga top Eropa sejak Agustus 2020. Mungkin, AC Milan perlu mencari algojo penalti selain Zlatan Ibrahimovic?