FOOTBALL265.COM – Masa depan Vinicius Junior bersama Real Madrid kini dipenuhi tanda tanya. Usai membuat kesal Karim Benzema, ia pun kini terancam dibarter ke Juventus.
Nama bintang muda Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi perbincangan panas dua hari terakhir ini. Ia diketahui menjadi objek kekesalan penyerang Real Madrid, Karim Benzema.
Momen itu terjadi di laga Liga Champions ketika Madrid menghadapi Borussia Monchengladbach beberapa hari lalu. Ketika itu, saat jeda antarbabak, Benzema tertangkap kamera meminta Ferland Mendy untuk tidak memberikan bola kepada Vinicius.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab Benzema melakukan hal tersebut, namun kuat dugaan hal itu disebabkan kekesalannya terhadap buruknya penampilan Vinicius di laga tersebut.
Hanya beberapa hari setelah kejadian itu, masa depan Vinicius di Real Madrid menjadi penuh tanda tanya. Pasalnya, dilansir Daily Mail, Los Blancos kini membuka peluang untuk membarter pemain dua puluh tahun itu dengan Paulo Dybala dari Juventus di bursa transfer berikutnya.
Dybala sendiri memang sudah lama menjadi incaran Zidane, namun pelatih asal Prancis itu selalu gagal memboyong sang pemain di beberapa bursa transfer terakhir.
Kini, dalam upaya terbaru untuk mendapatkan Dybala, Real Madrid siap menawarkan dua pemain sekaligus sebagai ganti bintang Juventus itu. Selain Vinicius, satu lagi pemain Los Blancos yang akan dikorbankan adalah Isco.
Skenario ini dinilai bisa memuaskan semua pihak yang terlibat. Pasalnya, selain Vinicius yang kini tengah dimusuhi Benzema, baik Isco dan Paulo Dybala pun diketahui sudah tidak betah di klub masing-masing.
Seperti diketahui, Paulo Dybala memang mengalami penurunan menit bermain musim ini sejak tongkat kepelatihan dipegang oleh Andrea Pirlo. Bintang Argentina berusia 26 tahun itu tercatat baru tampil tiga kali di semua kompetisi, dan belum berhasil menyumbangkan satu pun gol maupun assist.
Sementara itu, Isco di Real Madrid pun mengalami masalah yang serupa. Gelandang Spanyol itu belum lama ini bahkan memprotes perlakuan Zinedine Zidane yang kerap menariknya ke luar di tengah laga, atau justru baru memasukkannya di menit-menit akhir pertandingan.