FOOTBALL265.COM – Penantian penggawa Sriwijaya FC berakhir, karena PSSI telah mengumumkan jika Liga 2 baru akan digulirkan pada awal 2021.

Tentunya, kabar ini tidak sesuai dengan harapan pemain. Tadinya, skuat Laskar Wong Kito berharap kompetisi Liga 2 bergulir 17 Oktober.

Selanjutnya, liga ditunda pekan kedua November. Meski kecewa, tadinya pemain tetap menaruh harapan. Namun, pemain harus menerima jika liga baru bisa bergulir tahun depan.

Mau apa dikata. Pihak kepolisian tidak bisa mengeluarkan izin karena di waktu bersamaan ada Pilkada serentak 2020 dan pandemi Corona.

“Kecewa ya pasti, tapi ya mau bagaimana lagi. Kita hanya bisa pasrah dan kembali menunggu,” ucap Rahel Radiansyah, Sabtu (31/10/20).

Sebelum mengambil keputusan ini, semua pihak pastinya telah melakukan banyak upaya. PSSI pun pasti telah memikirkan dengan sangat matang sebelum memutuskan menunda liga 2 pada awal tahun 2021.

“Kapanpun dibutuhkan Sriwijaya FC, kami selalu siap,” ucapnya.

Dia bersama rekan-rekannya akan coba tetap bersemangat. Selama Sriwijaya FC masih mempertahankan atau membutuhkan tenaganya, Rahel menegaskan jika ia akan tetap bertahan membela tim asal Sumatera Selatan ini.

Masih ada dua bulan lagi yang harus dilalui tanpa kompetisi. Selama dua bulan terahir, dia akan tetap melakukan latihan mandiri.

Sebelum pemain pulang kampung, pelatih telah berpesan untuk tetap menjaga stamina. Pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib pun telah menyampaikan, jika pemain harus tetap melakukan latihan mandiri.

Pemain harus siap jika ternyata kompetisi tiba-tiba bergulir. Kini, meski sudah diketahui liga baru akan bergulir pada awal tahun sekalipun, latihan tetap harus dilakukan.

Masih kata Rahel, selama libur ini akan tetap berada di samping sang istri. Apalagi, pendamping hidupnya itu tengah hamil 5 bulan. Libur tanpa kompetisi, di lain sisi memberikan ia waktu bersama sang istri.

“Semoga saja semua berjalan lancar. Baik istri dan anak kami bisa lahir dengan sehat. Hal itu saja harapan kami,” ucap penyerang Sriwiyjaya FC itu.