Liga Spanyol

Bisa Ulangi Cerita Indah 2002/03, Ini 3 Kunci Kebangkitan Real Sociedad Musim Ini

Senin, 2 November 2020 21:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Aksi Tiemoue Bakayoko dan David Silva di laga Liga Europa Real Sociedad vs Napoli. Copyright: © David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Aksi Tiemoue Bakayoko dan David Silva di laga Liga Europa Real Sociedad vs Napoli.

FOOTBALL265.COM - Seakan mengulangi momen indah musim 2002/2003, Real Sociedad tampil menggila di awal musim LaLiga Spanyol 2020/2021 ini.

Kejutan terjadi di ajang Laliga Spanyol musim 2020/21 ini setelah klub Real Sociedad mampu memimpin klasemen sampai pekan ke-8. 

Mikel Oyarzabal dkk bertengger di puncak dengan koleksi 17 poin hasil 5 kemenangan, 2 imbang, dan 1 kali kalah. Dalam empat laga terakhir, Sociedad mampu meraih empat kemenangan beruntun. 

Maka tak heran mereka bisa bersaing dengan Real Madrid pada posisi dua teratas. Tak cuma itu, Sociedad menjadi tim tersubur sejauh ini dengan mencetak 18 gol dan cuma kebobolan 4 gol. 

Penampilan impresif ini pun mengingatkan kita akan memori indah Sociedad pada musim 2002/03 silam ketika mereka finis sebagai runner-up usai bersaing ketat dengan Real Madrid dalam perburuan juara. 

Saat itu Real Sociedad mengumpulkan 76 angka hanya kalah dua poin dari Real Madrid yang finis di posisi puncak. Bukan mustahil memori tersebut bakal terulang musim ini. 

Lantas, apa saja kunci kebangkitan Real Sociedad hingga bisa sampai sebaik ini? Berikut ulasannya. 
 
1. Duet Striker Andal

Salah satu kunci kesuksesan Real Sociedad di musim 2002/2003 adalah adanya duet maut di lini depan yang dihuni oleh Nihat Kahveci dan Darko Kovacevic. 

Dan pada musim 2020/21 ini, hal ini diwariskan kepada sosok Mikel Oyarzabal dan Christian Portu. Mikel Oyarzabal yang merupakan pemain produk asli dari Sociedad menjadi top skorer sementara LaLiga dengan lima gol. 

Sementara Christian Portu sudah mencatatkan empat gol dan dua assist dari delapan laga musim ini. Jika ditotal, maka kedua pemain telah membuat sembilan gol dan empat assist. 

2. David Silva

Kunci kebangkitan Real Sociedad yang cukup krusial musim ini adalah kehadiran jenderal lapangan tengah, David Silva. Keputusan Silva untuk bergabung dengan Sociedad sepertinya tepat. 

Di Sociedad, ia menjadi sosok sentral yang mampu menghidupkan lini tengah klub. Sejauh ini,ia sudah berkontribusi dengan mencetak satu gol dan dua assist dari tujuh laga. 

David Silva yang meraih kesuksesan besar di Manchester City sanggup menjaga keseimbangan lini tengah dan memberikan kepercayaan diri bagi pemain-pemain muda La Real.

3. Kumpulan Bintang-bintang Muda 'Terbuang'

Dalam tim Real Sociedad tak ada bintang besar yang benar-benar menonjol. Namun, mereka memiliki keseimbangan tim yang sangat baik. 

Salah satu resepnya adalah kemauan mereka untuk menampung bintang-bintang muda potensial 'terbuang' ke dalam skuadnya. Selama kurun setengah dekade terakhir, Real Sociedad menjadi tempat peminjaman pemain-pemain klub besar seperti Real Madrid. 

Musim lalu saja Sociedad diperkuat oleh wonderkid Real Madrid, Martin Odegaard. Bersama Odegaard, Sociedad berhasil finis di enam besar dan berhak lolos ke Liga Europa. 

Dua musim lalu, Sociedad juga diperkuat oleh Theo Hernandez, pemain muda potensial yang terbuang di Real Madrid. Saat ini, Theo Hernandez menjadi andalan klub AC Milan. 

Di musim ini pun Sociedad masih diperkuat pemain-pemain muda yang pernah mencuri perhatian di usia belia. Sebut saja Adnan Januzaj (25 tahun) dan Mikel Merino (24). 

Selain itu, bagusnya penampilan Sociedad di awal musim ini tak terlepas dari kematangan tim yang sudah terbangun dalam beberapa musim belakangan. Sociedad memang menjadi kuda hitam yang cukup konsisten bersaing di posisi enam besar klasemen LaLiga Spanyol