In-depth

Old Trafford, dari Teater Impian ke Arena Kuburan Manchester United

Senin, 2 November 2020 20:06 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Kekalahan melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2020/21, Senin (02/11/20) dini hari WIB, kian menekankan keangkeran Stadion Old Trafford  bagi pemiliknya sendiri, Manchester United. Copyright: © Getty Images
Kekalahan melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2020/21, Senin (02/11/20) dini hari WIB, kian menekankan keangkeran Stadion Old Trafford bagi pemiliknya sendiri, Manchester United.

FOOTBALL265.COM - Kekalahan melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2020/21, Senin (02/11/20) dini hari WIB, kian menekankan keangkeran Stadion Old Trafford bagi pemiliknya sendiri, Manchester United.

Manchester United masih belum konsisten memenangi pertandingan musim ini setelah kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Old Trafford pada matchday ketujuh Liga Inggris.

Gol tunggal penalti Pierre Emerick-Aubameyang pada menit ke-69 sudah cukup untuk memaksa Manchester United menelan kekalahan ketiga dari enam pertandingan Liga Inggris yang telah mereka lakoni.

Hasil minus tersebut berarti skuat besutan Ole Gunnar Soslkjaer belum memenangi satu laga kandang pun di Liga Inggris 2020/21. Perinciannya, tiga kekalahan dan satu seri.

Manchester United di Old Trafford bak tengah alergi dengan klub-klub Kota London lantaran semua hasil jelek itu adalah pertandingan melawan tim-tim dari ibu kota Inggris.

Sebelum kalah dari Arsenal, mereka kalah 1-3 dari Crystal Palace (19/09/20), dipermalukan Tottenham Hotspur 1-6 (04/10/20), dan imbang 0-0 dengan Chelsea (24/10/20).

Stadion Old Trafford kebanggaan Manchester United punya julukan Theatre of Dreams (Teater Impian) di mana banyak pesepak bola bermimpi untuk bermain di sana, tersihir sejarah panjang sebagai salah satu klub tersukses di Inggris.

Akan tetapi, hasil-hasil terutama di Liga Inggris 2020/21 tengah mengubah Stadion Old Trafford dari teater impian menjadi arena kuburan bagi Manchester United.