Rhys Williams, bek muda yang masih berusia 19 tahun ini mendapat kesempatan untuk unjuk gigi ketika menggantikan Fabinho yang ditarik keluar saat laga kontra FC Midtjylland beberapa waktu lalu.

Ini adalah kali kedua ia bermain di ajang Liga Champions. Debut pertamanya adalah saat melawan Ajax Amsterdam pada matchday sebelumnya.

Saat itu, ia mendapat pujian dari Jurgen Klopp yang merasa senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut. Apalagi, Williams baru saja mentas dari sebuah klub antah-berantah yang bermain di level bawah Inggris, National League North.

“Setelah laga saya melihat dalam matanya ia sangat senang dengan kesempatan tersebut. Itu bagus. Dia benar-benar talenta hebat, bukan hanya karena tubuhnya besar, tapi dia berbakat dan saya senang memilikinya,” ucap Klopp.

“Apalagi musim lalu dia bermain untuk klub nonliga. Itulah yang membuat dirinya spesial,” lanjut pelatih sepak bola asal Jerman tersebut.

Setelah tampil lawan Ajax dan FC Midtjylland, Rhys Williams tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya lantaran sudah dua kali tampil di Liga Champions.

Lewat akun Instagram-nya, pemain kelahiran 3 Februari 2001 itu mengungkapkan isi hatinya. Selain senang dengan eksistensinya di kompetisi elite Eropa tersebut, ia juga memuji penampilan rekan-rekannya.

Di kolom komentar, para pemain Liverpool seperti Diogo Jota, Xherdan Shaqiri, dan Jordan Henderson juga meninggalkan pesan serta pujian. Akan tetapi, ada satu hal unik dari ucapan-ucapan mereka.

Jota contohnya, ia menyebut Williams dengan sebutan ‘big man’ sambil membubuhkan emotikon tepuk tangan. Lalu Shaqiri dengan percaya diri menulis ‘well done big lad’ tidak lupa dengan menyertakan emotikon juga.

Nanti dulu, masih ada lagi. Harvey Elliott pun turut memanggil Williams dengan sebutan ‘big man’ lalu Andrew Robertson berkomentar ‘love it big man’.

Apa yang ditulis sejumlah pemain Liverpool tersebut seolah membenarkan bahwa seorang Williams adalah pemain muda dengan fisik yang bongsor. Ya, ia cocok sebagai 'kembaran' Virgil van Dijk.

Bahkan ketika sedang bermain, Williams sampai membuat manajer klub yang pernah dibelanya, Kidderminster Harriers, yakni Russell Penn, terpesona.

“Dia masuk, melihat ke sekeliling, dan ya ampun! Dia adalah Virgil van Dijk yang sedang menyemar,” ucap Penn kepada Liverpool Echo.

Dengan tinggi hampir 190 cm, Williams punya kemampuan berduel di udara yang unggul seperti Van Dijk. Akan tetapi, hal yang mungkin paling impresif dari pemain muda ini adalah kemampuannya membaca permainan sebelum bertindak.