FOOTBALL265.COM - Penundaan kompetisi hingga akhir tahun 2020, membuat klub terancam kehilangan pemainnya, karena tak sedikit kontrak pemain berakhir pada Desember 2020.
Salah satu agen pemain, Gabriel Budi Liminto, memberikan penjelasan mengenai kontrak pemain dengan klub saat kompetisi dihentikan, seperti yang terjadi saat ini. Menurutnya, setiap kontrak pemain dan klub memiliki kesepakatan bersama, sehingga kerja sama tetap terjalin, lantaran kompetisi belum selesai.
"Masing-masing kontrak itu sifatnya adalah mutual agreement, tapi ini kan liganya belum selesai, kalau liganya belum selesai. Kalau lanjut lagi ada variabel, kalau liga dilanjutkan, artinya sampai selesai. Jadi sifatnya masing-masing, pemain, pelatih lain-lain, situasional," kata Gabriel Budi.
Sebagai agen pemain, Gabriel Budi menyadari situasi yang terjadi saat ini menyulitkan bagi pemain dan klub. Karena, kompetisi dihentikan sejak pertengahan Maret lalu dan pendapatan klub dipastikan berkurang.
Menurutnya, di tengah kondisi seperti ini, pemain dan klub mencari solusi terbaik, agar tidak ada yang dirugikan. Sebagai agen, ia juga terus komunikasi dengan manajemen klub dan pemain, agar menghasilkan keputusan terbaik.
"Sejauh ini sih kita sifatnya harus cari win win solution sama klub. Kita jembatan pemain dan klub, kita tidak boleh ingin menang sendiri, kita harus tahu klub maunya apa pemain maunya apa dan diskusikan yang baik dan hasilkan keputusan yang baik," ucapnya.
Sebelumnya, manajemen Persib melalui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan jika kompetisi digelar awal tahun 2021, perjanjian kerja sama manajemen dengan pemain atau kontrak, mengikuti kalender kompetisi. Sehingga, komposisi pemain Persib kemungkinan tidak akan mengalami perubahan.
"Gini itu kan di setiap kontrak itu harus sampai dengan kompetisi selesai. Iya dong, kita kan ngikuti kompetisi bukan tahun kalender. Misalnya ada yang habis tanggal 31 Desember 2020, tapi jika kompetisi belum selesai pemain harus ngikutin," jelas Teddy.
Sementara itu, aktivitas klub saat ini diliburkan, termasuk Persib yang meliburkan latihannya selama dua bulan. Sambil menunggu informasi selanjutnya mengenai kompetisi, pemain diperbolehkan pulang ke kampung halamannya masing-masing.