Liga Inggris

Kalah Lagi, 1 Masalah Manchester United yang Sulit Diatasi

Kamis, 5 November 2020 20:57 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ahmad Mora/DeFodi Images via Getty Images
Kalah Lagi, 1 Masalah Manchester United yang Sulit Diatasi. Copyright: © Ahmad Mora/DeFodi Images via Getty Images
Kalah Lagi, 1 Masalah Manchester United yang Sulit Diatasi.

FOOTBALL265.COM - Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, dihujat habis-habisan setelah menderita kekalahan di matchday ketiga Liga Champions.

Dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions pada Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, Manchester United kalah 1-2 dari tuan rumah Istanbul Basaksehir.

Hasil itu merupakan kekalahan dua kali secara beruntun setelah sebelumnya dipermalukan Arsenal 0-1 di kompetisi Liga Inggris, Minggu (1/11/2020) lalu.

Banyak pihak mempertanyakan strategi dari pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang sangat buruk. Bahkan legenda MU, Paul Scholes menyebut permainan Setan Merah seperti anak-anak.

"Rasanya seperti permainan U-10. Dari awal sampai akhir tidak punya pola. Sementara anda sedang mengejar gol," kata Scholes kepada BT Sport.

Kemudian media asal Inggris bernama manchestereveningnews, mencoba mencari tau apa sebenarnya masalah terbesar Setan Merah musim ini. Dalam artikelnya, media tersebut menyebut perekrutan buruk menjadi akar masalah yang sulit diatasi.

Setiap kali Nemanja Matic menjadi starter bersama Paul Pogba atau Donny van de Beek, MU terlalu terbuka dan mudah dimainkan dan memberi tekanan pada pertahanan yang sudah rentan.

MU juga tidak memiliki bek sayap yang menyerang atau sayap kreatif untuk membawa dua gelandang dengan jarak umpan yang relatif terbatas.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Manchester United telah gagal mendatangkan winger andalan Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Namun yang didatangkan justru dua winger muda yaitu Facundo Pellistri dan Amad Diallo.

Lantas keadaan sulit ini melahirkan isu kalau Ole Gunnar Solskjaer bakal segera dipecat dari kursi pelatih kepala Manchester United.

Pelatih berusia 47 tahun itu masih punya kesempatan menghapus tren negatif karena di laga lanjutan Liga Inggris, Manchester United akan bertandang ke markas Everton.