Liga Inggris

Manchester United Anjlok, Hasil Liga Inggris Ini Tentukan Nasib Ole Gunnar Solskjaer?

Kamis, 5 November 2020 12:42 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Alex Livesey/Getty Images
Gara-gara tampil mengecewakan lagi bersama Manchester United nasib Ole Gunnar Solskjaer nampak ditentukan pada laga Liga Inggris lanjutan lawan Everton. Copyright: © Alex Livesey/Getty Images
Gara-gara tampil mengecewakan lagi bersama Manchester United nasib Ole Gunnar Solskjaer nampak ditentukan pada laga Liga Inggris lanjutan lawan Everton.

FOOTBALL265.COM - Hasil mengecewakan kembali menimpa Manchester United yang takluk atas Istanbul Basaksehir di pentas liga kasta atas Eropa. Gara-gara ini pula nasib Ole Gunnar Solskjaer nampak ditentukan di pertandingan Liga Inggris lanjutan.

Berlangsung di Stadion Fatih Terim, lagi-lagi hasil tak konsisten menimpa The Red Devils. Bagaimana tidak? Mereka kalah 1-2 setelah satu gol Anthony Martial (43') tetap tak mengubah keadaan pasca dibobol Demba Ba (12') dan Edin Visca (40').

Banyak kalangan pun menyebut kekalahan mereka disebabkan oleh buruknya kualitas lini bertahan yang dikomandoi Harry Maguire. Tapi tak sedikit pula yang menganggap kinerja pelatih Solskjaer menjadi alasan paling masuk akal kekalahan MU.

Padahal jika dicermati lebih detil, Setan Merah justru berhasil mengalahkan RB Leipzig dan PSG yang begitu perkasa tahun lalu. Alhasil efek kurang meyakinkan lagi, buat legenda Chelsea, Jason Cundy menganggap Solskjaer bakal dipecat berdasarkan hasil Liga Inggris kontra Everton.

"Masalah Ole sekarang ialah hanya memiliki satu poin dari empat pertandingan kandang liga domestik. Tim ini sudah kehilangan tiga poin lawan Tottenham Hotspur, dua kala bersua Chelsea, dan lainnya pada akhir pekan lalu," tutur Cundy dilansir Mirror.

"Mereka semua adalah tim yang ingin akhiri musim diatas Manchester United sehingga pihak atasan segera buat keputusan. Banyak kekalahan terjadi dan pertandingan lawan Everton bisa berefek besar, sangat disayangkan pada Januari/Februari lalu mereka perkasa," tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada paruh kedua musim lalu tim besutan Solskjaer memang bisa tampil impresif dengan hasil 14 laga tanpa kalah hingga finis di posisi tiga besar klasemen. Akan tetapi kala memasuki musim 2020-2021, performa mereka turun drastis.

Ya, bersua Spurs mereka kandas mengenaskan dengan skor 1-6, kemudian main imbang 0-0 lawan Chelsea, dan terakhir kalah tipis lawan Arsenal. Dalam tiga pertandingan itu kesemuanya terjadi di markas sendiri atau Old Trafford.

Kini Manchester United pun berpotensi alami nasib apes lagi di kandang setelah Everton punya kualitas yang cukup mengerikan gara-gara ditukangi Carlo Ancelotti. Jika kembali mengecewakan, bisa jadi harapan Solskjaer untuk bertahan di Liga Inggris usai sudah.