Jadi Masa Depan Inggris, Mengenal Wondekid Malaysia yang Bisa Bikin Timnas Indonesia U-19 Ketar-ketir
Sementara itu, ayahnya sempat mengungkapkan kepada Berita Harian bahwa Jaami sebelumnya pernah mendapat tawaran bergabung dengan Program Pengembangan Sepak Bola Nasional Malaysia, namun ditolak karena harus berlatih di Pahang yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka di Malaysia yang terletak di Kuala Lumpur.
"Saya sudah bersama Inggris U-15," ujar JamieQureshi kepada Berita Harian. "Tapi bagi saya, tidak ada yang mustahil. Saya akan memutuskannya ketika saatnya tiba. Saya akan senang bermain di Malaysia, karena saya telah melihat sejumlah pemain berbakat di sana, yang bisa bermain di Eropa.
"Dan saya tidak bisa berpuas diri di sini, jadi saya perlu meningkatkan permainan saya."
Meski belum memutuskan untuk memperkuat Timnas Malaysia U-19, namun Qureshi sudah menunjukkan sinyal jika dirinya bisa saja bergabung dengan tim muda Negeri Jiran.
Dalam cuitan di Twitter pada 29 Juni 2020 lalu, Perviz, mengklaim bahwa Brighton bersedia membiarkan Jaami bergabung dengan Malaysia U-19 di final Kejuaraan AFC U-19 2020 mendatang jika dia terpilih.
"Tidak, dia (Qureshi) akan diizinkan bermain pada turnamen (PIala Asia U-19) jika FAM memilih," kata Perviz dalam menanggapi pertanyaan pengguna media sosial soal anaknya.
Manajer Timnas Malaysia U-19, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, bahkan sangat berambissi dan yakin jika Jamie akan bergabung dengan skuatnya. Selain Jamie Qureshi, pemain keturunan Malaysia lainyya yang merumput di Amerika Serikat yakni Wan Kuzri Wan Kamal juga akan dipanggil.