FOOTBALL265.COM - Setelah menjalani seleksi program Garuda Select di Stadion Pakansari, Bogor, awal November lalu, lima pemain Barito Putera gagal berangkat ke Inggris.
Adapun lima pemain Barito Putera U-16 yang mengikuti seleksi Garuda Select jilid 3 yakni Muhammad Said, Adlin Cahya Prastya, Kaka Irawan, Haikal Shafi Sutopo, dan Riduwan Jamil yang merupakan kelahiran tahun 2004.
Aksi kelima pemain belum mampu mencuri perhatian dua pelatih kenamaan asal Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, sehingga Adlin Cahya dkk harus dipulangkan lebih cepat ke Banjarmasin, homebase Barito Putera.
Namun, manajemen tak ingin berkecil hati dan siap untuk mencari akses lain agar para pemain muda binaannya bisa unjuk kualitas tak hanya di kancah nasional, namun juga punya jam terbang di level internasional.
"Garuda Select kan salah satunya saja, masih banyak cara lain untuk bisa menjadi pemain top dan terkenal," ungkap manajer Barito sekaligus Kabid Pengembangan Pemain Usia Muda PSSI, Mundari Karya.
"Selanjutnya mereka akan tetap menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Barito Putera U-16, Sofyan Morhan di Banjarmasin," tambah Mundari Karya, dilansir dari laman Banjarmasin Post.
Mundari Karya menyebutkan faktor anak asuhnya gagal bersaing di seleksi Garuda Select 3. Selain nihilnya kompetisi Liga 1 U-16, para pemain juga langsung turun ke lapangan setelah melakukan penerbangan.
"Banyak faktornya (gagal seleksi), mungkin salah satunya mereka kelelahan setelah menjalani perjalanan dari Banjarmasin dan langsung ikut seleksi di Bogor," pungkasnya.
Sebelumnya, Barito Putera selalu menjaga tradisi pemain di Garuda Select, sebut saja Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, Yudha Febrian, serta Alif Jaelani Ruslan.
Beranjak ke Garuda Select jilid 2, ada nama Subhan Fajri yang lincah di lini depan, hingga Yogi Hermawan yang selalu diandalkan di bawah mistar gawang skuat Garuda, baik saat uji coba di Inggris maupun Italia.