Liga Inggris

Eks Arsenal Ungkap Reaksi Arsene Wenger Kala Dirinya Ketahuan Merokok

Sabtu, 7 November 2020 04:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sky Sports
Mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere mengenang kembali reaksi sang pelatih, Arsene Wenger, ketika dirinya ketahuan merokok. Copyright: © Sky Sports
Mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere mengenang kembali reaksi sang pelatih, Arsene Wenger, ketika dirinya ketahuan merokok.

FOOTBALL265.COM – Mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere mengenang kembali momen di mana dirinya ketahuan merokok oleh media dan menceritakan bagaimana respon pelatihnya kala itu, Arsene Wenger.

Wilshere yang kini berstatus tanpa klub, pernah membela Arsenal sejak level akademi hingga promosi dan menjadi andalan tim senior dari periode 2007 hingga 2016

Setelahnya, ia diterpa cedera berkepanjangan dan membuat kariernya di Arsenal habis. Pada 2016 dirinya dipinjamkan ke Bournemouth dan resmi dilepas secara gratis ke West Ham United pada 2018 silam.

Selain karena cedera, tingkah laku Wilshere juga kerap dikritisi. Sebab, ia terkesan bandel untuk ukuran pemain profesional di mana dirinya pernah ketahuan merokok. Suatu hal yang haram dilakukan pemain sepak bola.

Jack Wilshere pun yang saat itu menjadi bulan-bulanan media karena ketahuan merokok sempat ketakutan dengan reaksi yang akan diberikan pelatihnya di Arsenal, Arsene Wenger.

Namun ketakutan tersebut berbuah jadi rasa hormat karena Wenger tak memarahinya sama sekali karena merokok. Bahkan menurut Wilshere, ia merasa didukung oleh pelatih legendaris tersebut ditengah serbuan media Inggris.

“Saya mengingat lagi momen itu dan menyadari saya membuat kesalahan. Saat itu, saya pikir mereka (media) menyorotiku,” tuturnya dikutip dari Daily Mail.

“Satu hal yang ada di kepalaku adalah ‘Ya Tuhan, bos (wenger) akan membunuhku’. Saat saya pergi latihan, dia ada di sana. Dia hanya berkata: ‘Tak usah khawatir. Ketika saya minum, saya juga suka merokok’,” kenang Wilshere.

Setelah kasus itu mereda, Jack Wilshere masih membela Arsenal dan menjadi andalan Arsene Wenger. Namun cedera membuat masa depannya di Emirates Stadium hancur sehingga kini berstatus tanpa klub di usia 28 tahun.