4. Raheem Sterling vs Trent Alexander-Arnold.

Kerap absennya Aguero dan Jesus membuat Raheem Sterling menjadi andalan di lini depan. Sejauh ini ia membayar kepercayaan itu dengan telah menyumbang 5 gol dan 4 assist musim ini. Di laga melawan Liverpool nanti, Sterling diyakini bakal kerap berduel dengan Trent Alexander-Arnold.

Di sisi lain, Trent Alexander-Arnold belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Di laga melawan Manchester City nanti, ia pun harus mengerem keinginannya untuk menyerang dan tampil lebih hati-hati, jika tidak ingin membuat kesalahan yang bisa dihukum oleh Raheem Sterling.

3. Kyle Walker vs Sadio Mane

Sempat tampil buruk, Kyle Walker mulai kembali ke performa terbaiknya musim ini. Ia bahkan menjadi pahlawan kemenangan saat mencetak gol tunggal Manchester City ketika mengalahkan Sheffield United pekan lalu. Dengan kecepatan yang dimilikinya, ia bakal menjadi lawan tangguh bagi Sadio Mane.

Meski kerap tenggelam di bawah nama Mohamed Salah, Sadio Mane sejatinya punya peran yang sama pentingnya. Bermain di sayap kiri membuatnya kerap memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan yang tertarik ke kanan untuk mengawal Salah. Apalagi, ia dikenal kerap bersinar di laga-laga bigmatch.

2. Kevin de Bruyne vs Jordan Henderson

Kevin de Bruyne telah menjadi pusat permainan The Citizens selama beberapa musim terakhir. Liverpool bahkan telah merasakan kualitas de Bruyne saat sang gelandang membawa City menghancurkan The Reds 4-0 akhir musim lalu.

Kali ini, Jordan Henderson yang menjadi andalan di lini tengah Liverpool tentu tidak akan membiarkan de Bruyne bergerak dengan bebas. Dengan pengalaman panjangnya, Henderson tentu memiliki kemampuan untuk mengerem de Bruyne demi mengurangi ancaman bagi lini belakang The Reds.

1. Aymeric Laporte vs Mohamed Salah

Kedatangan Ruben Dias dan Nathan Ake tak lantas membuat Aymeric Laporte tersingkir. Sebagai bek tengah paling senior di Manchester City, ia menjelma menjadi pemain belakang terbaik The Citizens musim ini. Meski demikian, Laporte harus berhati-hati saat menghadapi Mohamed Salah.

Keberadaaan Sadio Mane dan Diogo Jota yang tengah tajam membuat perhatian lini belakang lawan menjadi terpecah saat menghadapi Liverpool. Mohamed Salah wajib memanfaatkan situasi ini  mengingat Manchester City dikenal lemah terhadap serangan balik cepat.