FOOTBALL265.COM – Bruno Fernandes dinilai sangat cocok untuk menjadi pemimpin baru Manchester United usai tampil secara gemilang di kandang Everton. Hal ini menurut legenda klub Rio Ferdinand.
Kemenangan mutlak didapatkan Manchester United dalam lawatannya ke Goodison Park pada pekan kedelapan Liga Inggris, Sabtu (07/11/20) malam hari WIB. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menang dengan skor 3-1.
Dua dari tiga gol yang dibukukan Manchester United adalah sumbangsih dari Bruno Fernandes, sementara kemenangan tim disegel oleh Edinson Cavani lewat golnya di menit ke-90+5.
Aksi brace gelandang asal Portugal ini rupanya mampu menginspirasi pasukan Ole Gunnar Solskjaer untuk bangkit usai menelan hasil minor dalam dua laga terakhir. Mereka dibungkam Arsenal 0-1 di Liga Inggris, sebelum kemudian takluk 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Ferdinand yang ikut menonton laga Everton vs Man United ini menilai meskipun kemenangan ini mampu meredakan tekanan, namun Setan Merah belum menemukan sosok pemimpin yang bisa membawa tim menantang gelar.
“Ada berbagai tipe pemimpin, ada orang yang vokal dan terorganisir, saat bola keluar dari permainan mereka mengatur dan berada di posisi yang tepat di lapangan,” kata mantan bek Man United dilansir dari Goal.com.
“Itu salah satu tipe pemimpin. Contohnya seperti Steven Gerrard yang mengatur bola keluar, bermain, dan memimpin dengan memberi contoh,” lanjutnya.
“Ada juga jenis pemimpinan yang sangat berbeda di dalam pertandingan, dan menurut saya Manchester United tidak memiliki cukup pemimpin pada umumnya.”
Di antara para pemain Manchester United yang bermain melawan Everton, Ferdinand kemudian menunjuk sosok Bruno Fernandes. Fernandes dianggap cukup pantas menjadi kapten, yang bisa mengontrol permainan dan menciptakan peluang.
“Dia (Fernandes) termasuk dalam kategori memimpin dengan contoh, keluar sarang dan memasukkan gol dan menciptakan banyak peluang,” sebut Ferdinand.
“Dia adalah pemain yang fantastis . Dia terlibat dalam 31 gol dalam 33 pertandingan. Man United butuh lebih banyak pemimpin seperti itu, tidak cuma dilihat dari sisi luarnya, tapi juga kepribadian dan karakter nyata saat melawati tahap yang sulit,” jelasnya.
Kemenangan tersebut begitu berarti bagi skuat Man United. Tidak hanya menyelamatkan posisi Solskjaer yang nyaris dipecat, mereka juga mampu menghentikan tren minor dalam dua laga terakhir.
Pada pekan sebelumnya, Man United dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal di Liga Inggris, dan diperparah dengan kekalahan 1-2 dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Hasil positif ini membawa Man United menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 10, terpaut tiga poin dari Everton yang lengser di posisi keenam.