FOOTBALL265.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku masih merinding jika melihat pertandingan final Indonesia Super League (ISL) 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014).
Menurutnya, enam tahun lalu Stadion Gelora Sriwijaya dipenuhi oleh mayoritas Bobotoh, selain itu pertandingan berlangsung ketat. Sehingga, hingga memasuki babak tambahan waktu skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
"Final pasti pas menahan penalti itu momen yang paling gak bisa dilupakan dan masih merinding kalau melihat moment itu," kenang Made.
Penjaga gawang yang menggunakan nomor punggung 78 ini menambahkan, pada pertandingan final tersebut terutama di babak adu penalti tidak merasa gugup. Sehingga, ia berhasil mamatahkan tendangan penalti Nelson Alom.
"Itu gak gugup sudah main saja gak ada perasaan gugup," ucap penjaga gawang asal Gianyar, Bali, ini menambahkan.
Sementara itu, juara ISL 2014 mengakhiri puasa gelar Persib, karena tim Maung Bandung terakhir meraih gelar juara pada kompetisi Liga Indonesia 1994-1995. Sehingga, gelar itu disambut dan dirayakan luar biasa oleh Bobotoh.
Saat itu, Bobotoh sudah menyambut kepulangan Persib dari Palembang di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Tak sampai di situ, skuat Maung Bandung diarak oleh Bobotoh mengelilingi Kota Bandung menuju Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Warga yang dilintasi rombongan skuat Maung Bandung, turut menyambut meriah tim kebanggaannya dengan melambaikan tangan dan sesekali meneriakan Persib juara.