FOOTBALL265.COM – Edouard Mendy bukanlah satu-satunya kunci membaiknya pertahanan Chelsea. Selain sang kiper, ada pula duet bek tengah andalan yakni Kurt Zouma dan Thiago Silva.
Nama Edouard Mendy tengah menjadi sorotan belakangan ini. Kiper anyar Chelsea itu sukses mencatatkan lima cleansheet beruntun, sebelum terhenti di laga Liga Inggris melawan Sheffield, Minggu (08/11/20) dini hari WIB ketika ia kebobolan satu gol meski The Blues akhirnya menang 4-1.
Meski demikian, sejatinya pemampilan gemilang lini belakang Chelsea tidak sepenuhnya berkat jasa Mendy semata. Dua nama lain yang juga punya peran sama besarnya adalah duet bek tengah Thiago Silva dan Kurt Zouma.
Seperti diketahui, Thiago Silva didatangkan Chelsea secara gratis pada musim panas lalu. The Blues pun menjadi klub Liga Inggris pertama dalam karier bek veteran asal Brasil itu.
Datang dari liga yang berbeda dengan usia yang sudah 36 tahun membuat Thiago Silva butuh waktu lebih untuk beradaptasi. Keputusan mendatangkannya pun sempat dipertanyakan saat sang bek justru membuat blunder saat melawan West Brom, yang merupakan laga keduanya berseragam The Blues.
Meski demikian, pengalaman panjang membuat Thiago Silva perlahan-lahan mampu menunjukkan kualitasnya. Bersama Kurt Zouma yang kemudian menjadi rekan duetnya, keduanya pun menjadi kunci ketangguhan lini belakang Chelsea.
Laman Squawka mencatat dalam lima laga ketika keduanya tampil bersama sejak menit awal, Chelsea berhasil mencatatkan cleansheet, dengan rincian menang 4-0 atas Crystal Palace, seri 0-0 vs Sevilla dan Manchester United, serta menang 3-0 atas Burnley dan Rennes. Catatan ini baru terhenti di laga vs Sheffield United dini hari tadi.
Seperti diketahui, salah satu alasan Lampard mendatangkan Thiago Silva meski sudah berusia 36 tahun adalah ia berharap sang bek Brasil bisa membantu meningkatkan kualitas bek-bek muda Chelsea.
Pasalnya, sejak kepergian Gary Cahill, Chelsea memang tak punya bek tengah yang bisa menjadi pemimpin di lini belakang. Antonio Rudiger yang menjadi sosok paling senior sebelum kedatangan Silva pun gagal mengemban tugas itu.
Terbukti, Silva berhasil melakukan tugas ini. Secara khusus, kehadirannya mampu mengangkat performa Kurt Zouma yang merupakan bek Chelsea yang paling sering bermain bersamanya.
Zouma sendiri sejak awal menyatakan ketertarikannya bekerja sama dengan eks AC Milan itu. “Bagi saya, dia punya segalanya. Dia tenang saat membawa bola, dia bertahan dengan baik, penempatan posisinya luar biasa. Saya senang dia di sini dan tak sabar belajar darinya,” kata Zouma dilansir Sportskeeda.
Di sisi lain, kerja sama baik antara Zouma dan Silva juga muncul berkat minimnya kendala bahasa. Meski Silva tak bisa berbahasa Inggris, namun berkat pengalamannya di PSG ia bisa berbahasa Prancis yang merupakan bahasa asli Zouma.
Kedua bek tengah ini pun kini tampil padu mengawal lini belakang Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions. Fisik Silva yang tak sekuat dulu ditutup dengan baik oleh Zouma, sedangkan kekurangmatangan sang bek Prancis ditutup oleh pengalawan sang veteran Brasil.
Menariknya, dua bek tengah ini tak hanya tangguh di belakang, tapi juga tajam di depan. Tinggi badan dan kemampuan sundulan mereka menjadi senjata baru Chelsea, khususnya di situasi bola mati.
Secara total, Zouma dan Silva telah mencetak empat gol untuk The Blues musim ini, dengan rincian Zouma mencetak tiga gol dan Silva menyumbang satu gol. Dari catatan itu, hanya satu gol dari Zouma yang tidak dicetak melalui sundulan.
Dengan catatan-catatan ini, tidak berlebihan jika duet Kurt Zouma dan Thiago Silva layak disebut salah satu duet bek tengah terbaik di Inggris saat ini.