FOOTBALL265.COM - Zinedine Zidane dipastikan kian depresi menukangi raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid usai rentetan hasil buruk. Sudah jatuh tertimpa tangga, nasibnya kian diujung tanduk usai Florentino Perez tunjukkan hal ini.
Ditunjuk jadi pelatih utama usai tukangi Real Madrid Castilla, pelatih asal Prancis ini sukses meyakinkan usai menangi tiga kali gelar Liga Champions beserta beragam titel liga domestik. Pencapaian ini sendiri cukup mengesankan ketika ia gantikan Rafael Benitez 2016 silam.
Sempat vakum usai tinggalkan Santiago Bernabeu 2018 silam, ia lantas kembali lagi untuk gantikan kinerja Santiago Solari. Hasilnya? Cukup mengesankan, ketika gagal menangi pentas terakbar seantero Eropa, ia setidaknya bisa buat Los Blancos menangi LaLiga Spanyol.
Sayangnya euforia keberuntungan pelatih berkepala plontos itu ternyata ada batasnya usai Real Madrid kini kian merana jalani awal musim kurang meyakinkan. Ya, secara mengejutkan mereka kalah lawan tim gurem Cadiz dan Valencia di liga domestik.
Dengan catatan hanya enam kali menang di 11 laga segala kompetisi, ancaman lengsernya Zidane kembali berkumandang. Melansir laman berita Daily Mail, Florentino Perez selaku presiden El Real Mulai tunjukkan rasa ragu akan kelangsungan kerjasama.
Alasan dari Perez cukup berdasar setelah lihat klubnya keok 1-3 lawan Shakhtar Donetsk dan nyaris keok lawan Borussia Monchengladbach di pentas Eropa. Kemudian ia juga kecewa dengan hasil buruk 1-4 lawan Valencia hingga kini berada di peringkat empat klasemen.
Mencoba menarik hati orang nomor satu klub sekali lagi di laga lanjutan, upaya dari Zidane malah berpotensi gagal total. Maklum, Federico Valverde harus absen gara-gara patah kaki, dan Karim Benzema juga tunjukkan indikasi pincang.
Apalagi hal ini diperparah dengan hubungan yang kurang baik dengan beberapa pemain lawas seperti Marcelo dan Isco. Punya peluang Eden Hazard yang segera sembuh dari Corona, hal itu tetap tak menjamin kualitas El Real setangguh sedia kala.
Alhasil kini Zinedine Zidane hanya bisa pasrah duel LaLiga Spanyol lawan Villarreal dan lakoni laga tandang kontra Inter Milan di Liga Champions menjadi penentu kariernya. Jika kembali gagal, bukan hal mustahil Perez akan mengusirnya dari Real Madrid.