FOOTBALL265.COM - Semenjak tinggalkan Atletico Madrid dan gabung rival LaLiga Spanyol, Barcelona, sepak terjang Antoine Griezmann dipercaya tak setajam dulu. Hal ini sendiri kabarnya disebabkan oleh Lionel Messi yang jadi tersangkanya.
Sebelum melipir ke Camp Nou, pemain berkebangsaan Prancis ini terkesan jadi andalan skuat besutan Diego Simeone. Bagaimana tidak? Torehan 133 gol berhasil dan berbagai trofi domestik berhasil dipersembahkannya untuk Los Rojiblancos.
Setelah cukup lama di Atletico Madrid dan juara Piala Dunia bersama Tim Ayam Jantan, entah mengapa sang striker malah jadi ampas di Barcelona. Hanya cetak dua gol di LaLiga musim ini lantas buat mantan mentornya, Eric Olhats meradang dan menyebut semua ulah Messi.
"Antoine tiba di klub ketika Messi memiliki kuasa atas segalanya. Dia itu seperti raja semena-mena yang tak memiliki rasa suka terhadap pemain baru, hal tersebut sudah terlihat sejak awal," ucap Olhats dilansir laman berita AS.
"Saya tahu jika Messi memberikan tekanan berupa teror, jadi antara setuju dengannya atau justru jadi lawan. Griezmann enggan cari masalah, tapi musim lalu ia tak mendapat umpan dan enggan diajak berbicara. Saya pikir dia menderita gara-gara adaptasi yang buruk," tutupnya.
Olhats jadi alasan mengapa striker Les Blues itu memiliki jenjang karier cemerlang beberapa tahun belakangan. Jauh sebelum gabung El Barca dan Atletico Madrid, Griezmann sempat sukses di Real Sociedad gara-gara sang mentor sekaligus mantan agennya itu.
Tapi kemudian karier sang bintang malah meredup ketika singgah di Barca, maklum pada tahun pertamanya ia bersaing dengan Luis Suarez. Selain itu, Messi juga menganggapnya sebagai musuh setelah klub enggan pulangkan Neymar selaku sahabat karibnya.
Setelah sempat kesulitan berinteraksi, Blaugrana lantas buat terobosan agar pembelian pemain 120 juta euro (Rp2 triliun) mereka tak berakhir sia-sia. Kedatangan pelatih Ronald Koeman memberikan kesempatan bagi eks striker Atletico Madrid itu berkembang.
Ya, terpaksa buat Luis Suarez pergi, Lionel Messi kini mau tak mau harus bekerjasama dengan Antoine Griezmann. Kendati masih sulit, mereka berdua sudah bisa punya hubungan lebih baik dan sempat buat Barcelona menggeliat lakoni LaLiga Spanyol.