FOOTBALL265.COM - Ketika Barcelona kian pasti ditinggal Lionel Messi, rival LaLiga Spanyol mereka, Real Madrid malah berpeluang mujur Januari nanti. Bagaimana tidak? El Real bakal dapat pemain titisan megabintang asal Argentina itu.
Bicara soal kehebatan Barca tak lepas dari peran serta La Pulga yang sudah habiskan 20 tahun masa baktinya dengan torehan 34 trofi, baik di tingkat domestik maupun Eropa. Akan tetapi karena berbagai hal, hubungan harmonis ini malah sudah diujung tanduk.
Ya, efek melempemnya musim lalu, tindakan semena-mena Ronald Koeman, dan krisis ekonomi menjurus kebangkrutan, Lionel Messi pun putuskan hengkang. Demi hal itu, ia pun membiarkan Barcelona di ambang kehancuran usai menolak pemotongan 30 persen gaji.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, mereka kini kian menderita setelah titisan pemain andalannya disarankan gabung Real Madrid. Eks ketua Palermo, Maurizio Zamparini menyebut Paulo Dybala sebagai The New Messi dan harus tinggalkan Juventus.
"Saya masih yakin jika dia adalah Messi baru, Dybala adalah pemenang dan suatu penistaan ketika ia tak dimainkan. Saya sudah bilang: 'Paulo, untuk keselamatanmu, tinggalkan Juventus,' dia layak gabung Barcelona atau Madrid," ucap Zamparini dilansir Daily Mail.
"Saran yang saya berikan saat ini masih sama, Paulo harus pergi dari sana dan segera melipir ke Real Madrid. Jika bisa pada awal Januari, itu akan jadi solusi terbaik bagi semuanya," imbuhnya.
Setelah Si Nyonya Tua ditukangi Andrea Pirlo, La Joya memang nampak tak punya masa depan lagi karena berulang kali gagal masuk skemanya. Apalagi hubungan sang bintang sempat merenggang dengan si pelatih dan kemudian merembet ke direktur olahraga Fabio Paratici.
Dibuang Juventus, tak heran ia sangat layak Santiago Bernabeu lewat pertukaran Isco dan Vinicius Junior. Hadirnya Dybala ini pun akan kian melengkapi lini serang Los Blancos ketika ditandemkan dengan Karim Benzema.
Tentu sangat membahagiakan bagi Real Madrid yang punya amunisi dahsyat selayaknya Lionel Messi. Bak sekali tepuk dua lalat, mereka pun kian senang ketika dominasi LaLiga Spanyol bisa kian mudah ketika Barcelona alami kehancuran luar dan dalam.