In-depth

Apa yang Harus Dilakukan Klopp di Liverpool untuk Sembuhkan Firmino?

Sabtu, 14 November 2020 10:47 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, harus sembuhkan Roberto Firmino yang performanya menurun. Copyright: © Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, harus sembuhkan Roberto Firmino yang performanya menurun.
Jurgen Klopp Harus Bagaimana?

Jurgen Klopp pun bisa mengambil opsi mengistirahatkan Roberto Firmino untuk sementara waktu. Sepertinya ini bukan ide yang buruk.

Musim ini, pemain yang akrab disapa Bobby tersebut tampil di keseluruhan pertandingan Liga Inggris, sedangkan ia hanya absen di lima laga Liverpool yang semuanya adalah laga piala domestik.

Opsi istirahat ini juga sejalan dengan saran legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia melihat Firmino perlu beristirahat dan salah satu caranya adalah menempatkannya di bangku cadangan.

Menurutnya, Firmino sebaiknya tidak dipasang sebagai starter setidaknya selama tiga atau empat pertandingan. Di sisi lain, Diogo Jota bisa membantu Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan.

Toh, pemain asal Portugal tersebut memang sedang on fire belakangan ini. Carragher juga menekankan bahwa skenario ini bukanlah sebuah kiamat bagi karier sepak bola Firmino di Liverpool.

“Para penggemar Liverpool sudah paham betul bahwa tugasnya bukan mencetak gol. Para pencetak gol bermain melebar dan mereka tahu dia (Firmino) bisa memenangkan bola dan memulai tekanan,” jelas Carragher seperti diberitakan laman Daily Star.

“Akan tetapi, ketika melihat statistik pressing-nya pekan lalu, angka yang ia peroleh tidak seperti biasanya. Bukan berarti pula kariernya akan tamat ketika Jota masuk, dia hanya butuh dicadangkan selama tiga atau empat laga,” tambah Carra.

Memang, musim ini Firmino tercatat lebih jarang melakukan pressing terhadap pemain belakang lawan. Sejak Agustus 2017 hingga akhir musim lalu, angka rata-rata pressing Bobby adalah 22,9 per 90 menit, yang kini turun menjadi 16,7 per 90 menit.

Meski demikian, dilansir dari Liverpool Echo, proporsi pressing dan tekel yang dilakukan Firmino di sepertiga akhir lapangan musim ini meningkat dari 45 persen ke 54 persen, begitu pula dengan tekelnya.

Ia pun lebih sering menghabiskan waktu di lapangan tengah ketimbang berkeliaran di dalam kotak penalti. Perubahan taktik pun bisa jadi salah satu solusi Jurgen Klopp untuk Roberto Firmino selain mengistirahatkannya di bangku cadangan.