In-depth

Terry Cooke, Anggota Geng Elite Manchester United yang Terlupakan

Sabtu, 14 November 2020 19:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Barrington Coombs/EMPICS via Getty Images
Terry Cooke, mantan pemain Manchester United yang gagal bertahan di tim utama. Copyright: © Barrington Coombs/EMPICS via Getty Images
Terry Cooke, mantan pemain Manchester United yang gagal bertahan di tim utama.
Mimpi Buruk Terry Cooke di Manchester United

Meski jadi pemain muda menjanjikan di Manchester United, Terry Cooke harus menerima fakta perjalanan kariernya harus terjun bebas.

“Itu mungkin kesempatan terakhir saya. Setelahnya saya bisa dibilang tidak pernah bermain untuk tim utama lagi,” saat mengenang laga debutnya melawan Bolton pada September 1995.

Padahal saat itu, ia adalah pemain yang berkontribusi untuk gol Ryan Giggs. Harapan sempat membuncah di hati Cooke setelah debut, bahwa masa depannya bersama The Red Devils akan gemilang.

Akan tetapi, takdir berkata lain. Cooke tidak mendapat kesempatan lebih untuk membuktikan diri. Ia pun mulai tenggelam dalam persaingan di lini tengah.

Alhasil, ia menghabiskan sisa kariernya di Manchester United sebagai pemain pinjaman ke banyak klub seperti Sunderland, Birmingham City, Wrexham, dan Manchester City (kemudian dipermanenkan).

Malang tidak dapat ditolak, masa-masanya bersama The Citizens pun tidak berjalan mulus. Ia kembali dipinjamkan hingga akhirnya turun kasta bermain di liga yang lebih rendah bersama Grimsby Town.

Perjalanan kariernya setelah ini pun bak mobil yang sedang melalui jalanan turun yang ekstrem tanpa dibekali rem. Sampai akhirnya semuanya berakhir di sebuah klub Azerbaijan bernama Gabala.

Cedera yang Jadi Mimpi Buruk

Salah satu hal yang membuat dirinya gagal di Manchester United adalah cedera yang ia peroleh saat melawan Sheffield Wednesday bersama tim cadangan setelah tim utama The Red Devils juara Liga Inggris 1995-1996 (Cooke tidak mendapat medali).

Saat itulah Sir Alex Ferguson menanyai kondisinya lantaran ia ingin mempersiapkan Cooke untuk tampil di Liga Inggris musim depan. Ternyata, cedera yang dialami sang pemain lebih parah dari dugaan.

“Saya sudah bermain bagus, saya tidak tahu apa yang terjadi, saya merasa lutut saya terpelintir, tapi fisioterapis mengatakan saya tidak bisa bermain sepanjang musim,” kata Cooke tentang cedera ACL yang dialaminya.

Cooke baru kembali pada tahun 1998 ketika rekan-rekannya di Class of ‘92 sudah mulai meraih nama besar bersama Manchester United. Alhasil, ia lalu merumput bersama Manchester City yang pada saat itu belum jadi tim besar.

Tapi ternyata di sana ia juga dibuang setelah kedatangan Kevin Keegan pada 2001-2002. Dari situlah kehidupannya mulai merana di Inggris, dan ia pun mulai mengembara hingga berakhir di Azerbaijan kemudian tinggal di Amerika.

Walaupun terlupakan dan tidak bisa sesukses David Beckham cs, Terry Cooke pernah jadi talenta hebat semasa mudanya - sesuatu yang patut dikenang meski tidak berakhir bahagia.